Kaur Operasional Pemeliharaan PJT II RDK Pantau Langsung Kerjabakti Angkat Sampah Irigasi Bersama Muspika Pakisjaya.

Poto : PJT II RDK. bersama instansi Muspika Pakisjaya saat melakukan kegiatan kerja bakti mengangkat Sampah irigasi di wilayah kecamatan Pakisjaya.


Karawang, Online-bukadata.com |Perum jasa Tirta II Rengasdengklok dalam menjalankan tugas pokok Jasa Tirta II sebagai BUMN pengelola Sumber Daya Air (SDA), tidak terlepas dari dukungan dan peran serta masyarakat Desa beserta unsur Muspika.

Sementara itu, Ade Suherman, yang biasa di sapa kang Golun, sebagai Kaur Operasional dan Pemeliharaan Irigasi Seksi PJT II wilayah II Rengasdengklok mengatakan.

Jasa Tirta II selalu berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat, Pemerintah Kecamatan begitupun dengan pemerintah desa khususnya penyediaan tenaga Petugas Pintu Air dan Juru Pengairan melalui program Tugas Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan (TPOP) untuk melakukan pembagian air dan pemeliharaan infrastruktur jaringan pengairan.

Mereka rutin berkeliling memantau pintu-pintu air dan melakukan pengecekan.Tak hanya itu, PPA juga bertugas mengecek apakah ada kotoran di area pintu air agar tidak mengganggu pengoperasian buka-tutup pintu air. 

Seperti halnya kegiatan kerja bakti pada hari ini Kamis (25/05/2023). dalam mengangkat sampah eceng gondok serta Sampah yang berasal dari limbah rumah tangga yang menumpuk di sepanjang sungai irigasi wilayah kecamatan Pakisjaya.

"Alhamdulillah kami cukup mengapresiasi dengan instansi pemerintah kecamatan Pakisjaya. yang selalu peduli dalam hal kerja bakti demi kelancaran sungai irigasi yang ada di wilayah kecamatan Pakisjaya. begitupun dengan kepala Desa Solokan, Hasan Saepudin. yang selalu aktif membantu kegiatan Kerjabakti tersebut."paparnya.

Poto : Hasan Saepudin Kepala Desa Solokan (batik) saat melakukan kerja bakti mengangkat sampah irigasi.

Lebih lanjut, Ade Suherman. mengatakan, Jasa Tirta II akan selalu memberikan kontribusi terbaik untuk mendukung ketahanan pangan, ketahanan energi, ketahanan air nasional melalui pengelolaan Sumber Daya Air air yang bermanfaat bagi masyarakat wilayah kecamatan Pakisjaya khususnya,”ucap, Ade Suherman. Kaur Operasional PJT II Rengasdengklok.

Untuk menunjang kinerja PPA, pada Tahun 2023 Jasa Tirta II telah memiliki sekitar 106 instrumentasi telemetri yang telah terpasang dan tersebar di wilayah kerja Jasa Tirta II, terdiri dari Automatic Water Level Recorder, Automatic Weather Sensor, Automatic Rainfall Recorder & Water Quality Sensor.

Instrumen ini berfungsi untuk melakukan pemantauan muka air rutin secara online (realtime) baik kuantitas maupun kualitas SDA sebagai antisipasi banjir, pemenuhan air baku maupun pemantauan kualitas air termasuk Flood Early Warning System (FEWS), Water Security dan Food Security System. Semua ini merupakan bagian dari Smart Water Operation Management (SWOM).

Sistem yang terpadu ini diharapkan dapat membantu tugas PPA dan Jasa Tirta II dalam melakukan pemantauan muka air, khususnya pada kondisi banjir, dan dalam perumusan langkah - langkah antisipasi yang harus dilakukan dengan lebih baik dan lebih cepat.

Optimalisasi instrument telemetri merupakan bagian dari transformasi digital Jasa Tirta II dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, sebagai langkah adaptif untuk mengoptimalkan kinerja dengan alat dan aplikasi berteknologi.

Ini bagian dari komitmen Jasa Tirta II dalam mewujudkan Smart Water Management dalam mendukung pengelolaan sumber daya air terintegrasi yang lebih efektif, efisien dan akurat,”ucapnya.

Sementara itu, Hasan Saepudin. Kepala Desa Solokan Kecamatan Pakisjaya. "Dirinya berharap melalui kerja bakti yang di laksanakan pada hari ini, semoga akan membantu kelancaran aliran air irigasi yang sejauh ini belum terpenuhi secara maksimal untuk wilayah kecamatan Pakisjaya.

Tumpukan sampah eceng gondok serta Sampah yang berasal dari limbah sampah rumah tangga yang terhambat dari berbagai titik mulai dari desa Telukbuyung hingga desa kami di desa Solokan. itu menjadi salah satu penyebab terhambatnya aliran air irigasi."jelasnya.

Tak bosan-bosannya kami sampaikan kepada warga masyarakat untuk selalu ikut perduli dalam menjaga lingkungan di sekitar kita, salah satunya jangan membuang sampah secara sembarangan terlebih semakin banyak nya warung-warung yang bermunculan yang tentunya akan menyulitkan saat di laksanakan normalisasi sungai irigasi."pungkasnya. 

(Jimmy).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama