Rapat koordinasi Dan Sinkronisasi Berbagai Instansi Pemangku Kebijakan Masalah Kekeringan Irigasi Di Wilayah Kecamatan Pakisjaya

Poto : Rakor terkait kekeringan irigasi yang di hadiri perwakilan ketua kelompok petani se-kecamatan Pakisjaya.

Karawang, Online-bukadata.com |Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Pakisjaya kabupaten Karawang. Ahmad Solihin. mengundang berbagai kalangan instansi pemangku kebijakan terkait yang memiliki tanggung jawab dan kewenangan masing-masing. Adanya permasalahan yang terjadi di wilayah kecamatan Pakisjaya kabupaten Karawang. yaitu mengenai Kekeringan saluran Irigasi. Pada Senin (05/06/2023).


Rapat koordinasi (Rakor) nantinya diharapkan bisa menghasilkan kesepakatan serta kerjasama yang bisa meningkatkan produksi pertanian untuk mendukung ketahanan pangan yang ada di wilayah kecamatan Pakisjaya kabupaten Karawang. terlebih permasalahan yang sangat urgent pada saat ini terkait kekeringan irigasi yang sedang melanda petani beberapa desa di wilayah kecamatan Pakisjaya.


Rapat koordinasi (Rakor) itu sendiri bertempat di aula kantor UPTD Pertanian kecamatan Pakisjaya. Nampak hadir, Drs. H. Syarif Hidayatullah, Kp.,MM. Camat kecamatan Pakisjaya. H. Encep Supriyadi, SE. Kabid PSP Pertanian Kabupaten Karawang. Yusufsebagai kepala pelaksana Program (Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP). Ade Suherman, Kaur Ops. Wilayah PJT II RDK. Ari, pengamat irigasi PJT II RDK.

Di hadiri juga. Naja Nurjaya, SE., SH., Kepala Desa Talagajaya. Hasan Saepudin, Kepala Desa Solokan dan Syamsudin kepala Desa Tanahbaru. Para Tokoh masyarakat perwakilan dari petani kecamatan Pakisjaya. Ketua kelompok Gapoktan, para ketua kelompok tani P3A se-kecamatan Pakisjaya. Perwakilan Lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan Organisasi masyarakat (ORMAS) Pakisjaya.

Poto : Kepala UPTD Pertanian kecamatan Pakisjaya Ahmad Solihin, saat membuka rakor yang bertempat di aula kantor UPTD Pertanian pakisjaya.


Sebagai pembuka Rakor Camat Kecamatan Pakisjaya, Drs H. Syarif Hidayatullah, Kp.,MM. dalam sambutannya mengatakan, "Melalui rapat koordinasi yang kita laksanakan pada hari ini, di hadiri oleh empat instansi pemangku kebijakan kabupaten Karawang. adalah sebuah momen yang harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya,"paparnya.

Memang, terus terang saya katakan. selaku Pemangku kebijakan yang hadir pada saat ini dan yang akan di berikan itu kesemuanya adalah hanyalah kepanjangan tangan dari pemerintah daerah kabupaten Karawang. baik itu dari BAPEDA, PJT II, SIMURP, serta dari Dinas Pertanian kabupaten Karawang.

"Untuk bagaimana caranya memecahkan permasalahan dan yang mampu mengeksekusi  khusus nya permasalahan yang sangat klasik, yaitu masalah kekeringan dan permasalahan sampah, serta kita membutuhkan pasokan air itu sering kali terulang. air tidak sampai ke wilayah kecamatan Pakisjaya dan tidak bisa mengairi lahan persawahan pertanian yang ada di wilayah kecamatan Pakisjaya,"tuturnya.

Lebih lanjut, Drs H. Syarif Hidayatullah, Kp., MM. menegaskan, 

"Permasalahan di wilayah kecamatan Pakisjaya ini, sangat komplek, disaat musim kemarau timbul masalah kekeringan dan disaat musim penghujan timbul masalah banjir dan itu sudah menjadi rutinitas kerap kali terjadi setiap tahun,"imbuhnya.

Senada disampaikan, H. Encep Supriyadi, SE. Kabid PSP Pertanian kabupaten Karawang. "Hasil meeting beberapa waktu lalu di kementerian pertanian, mengenai dampak kekeringan yang terjadi di wilayah kecamatan Pakisjaya dari hasil pemetaan lokasi dengan luasan yang berbeda-beda dari delapan desa waktu itu.

Dan sudah muncul usulan baik jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. yang sudah di rangkum dalam satu notulensi, sehingga menjadi bahan terhadap kami untuk segera melaporkan ke Kepala Dinas untuk segera di tindak lanjuti.

Melalui rakor ini semoga bersama-sama kita selaku para pemangku kebijakan bisa mencari gagasan serta ide jalan keluar dalam menanggulangi dampak musibah kekeringan tersebut,” ujarnya.

Poto : Ade Suherman Kaur Ops Wilayah PJT II RDK (baju putih) saat memberikan sambutan.


Sementara itu, Ade Suherman (gholun) Kaur Ops. Wilayah PJT II RDK dirinya berharap, Perlunya kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengentaskan permasalahan kelancaran aliran air yang menjadi sumber pengairan ke lahan pertanian persawahan dan kebutuhan masyarakat lainnya dapat mengalir dengan lancar, walaupun dalam keadaan kemarau sekalipun dengan memperhatikan aliran sungai dan memperhatikan penjadwalan aliran sungai di beberapa titik pintu air yang dialirkan ke wilayah kecamatan Pakisjaya."ujarnya.

Seyogyanya, masyarakat pakisjaya dapat mendukung sepenuhnya, salah satunya janganlah membuang sampah secara sembarangan belum lagi dengan bermunculan nya warung-warung yang ada laksana bangunan "Sangkuriang" pagi ini belum ada, besok sudah terbangun dan menjamur bermunculan di sepanjang jalan sungai irigasi,"ungkapnya.

Karena, walaupun bukan kewenangan pihak PJT II. terkadang yang kena imbasnya itu selalu PJT II pengairan, yang selalu di pojokan oleh masyarakat. Padahal selama ini pihak PJT II pengairan itu sendiri tidak pernah memberikan izin untuk bangunan warung dan bukan kewenangan PJT II juga untuk melakukan eksekusi dalam pembongkarannya.

Namun sejauh ini kita tidak akan pernah lepas dari tanggung jawab, untuk itu mari kita Kawal bersama-sama adanya hambatan-hambatan itu demi kelancaran air irigasi ini hingga ke hilir dengan lancar.

Di tambahkan Ade Suherman, dirinya juga mengimbau para petani pakisjaya agar mengikuti dan menetapkan jadwal pola tanam semua pihak dengan bersinergi dalam menghadapi kekeringan diantaranya bersinergi dengan perangkat daerah, camat muspika, kepala desa dan masyarakat petani.

Dia menegaskan, dengan air tetap ada dan tetap mengalir diharapkan lahan pertanian di wilayah kecamatan Pakisjaya tetap produktif dan lahan pertanian kedepannya tetap menjadi lahan pertanian serta tidak terjadi nya kekeringan yang akhirnya sampai gagal tanam."pungkasnya.


Poto : Kadis Pertanian dan ketahanan pangan, Asda 3 kabupaten Karawang, dan kepala BPBD kabupaten Karawang.


Setelah rapat koordinasi selesai, hadir pula rombongan dari kepala dinas pertanian dan ketahanan Pangan kabupaten Karawang. Beserta Asisten Daerah 3, Kabupaten Karawang dan Kepala BPBD kabupaten Karawang dalam membahas dan menindaklanjuti hasil rapat koordinasi (Rakor) kekeringan yang melanda di wilayah kecamatan Pakisjaya.

Yang selanjutnya rombongan tersebut, melakukan peninjauan langsung ke lokasi wilayah pertanian yang terdampak kekeringan mulai dari Telukjaya, Tanahbaru, Solokan, Tanjungbungin dan Tanjungmekar sekaligus memantau debit air irigasi yang ada hingga meninjau rencana pembangunan Embung air irigasi di wilayah kecamatan Pakisjaya,"tutup nya.

(Jimmy).




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama