PJT II RDK Terkait Kekeringan Persawahan Di Kecamatan Pakisjaya "Akan Terapkan Sistem Pola Gilir Giring Air Irigasi"

Poto : Ade Suherman, (Gholun). Kaur Ops Wilayah PJT II (kaos putih) saat menghadiri acara rapat minggon tingkat Kecamatan Pakisjaya.

Karawang, Online_bukadata.com |Bertempat di aula kantor Kecamatan Pakisjaya kabupaten Karawang. Pemerintah Kecamatan Pakisjaya menggelar Rapat mingguan (minggon) tingkat kecamatan Pakisjaya. Pada Selasa, (22/08/2023).


Turut hadir Camat kecamatan Pakisjaya, Drs. H. Syarif Hidayatullah, Kp.,MM. Sekcam Pakisjaya, Mat Pakar, SE. Danposramil Pakisjaya PELDA Ahmad Ibrohim. Kepala UPTD Puskesmas Pakisjaya, H. Ali Ajazi, S.KM. Kaur Ops Wilayah PJT II, Ade Suherman (Gholun). Ketua BAZ Pakisjaya, H. Mamat Ulum.

Para kepala desa se-kecamatan Pakisjaya. Sekretaris Desa (Sekdes) Para Kasi dan Kaur staf Kecamatan Pakisjaya. Para Tokoh Masyarakat dan Perwakilan anggota Serikat Petani Karawang (Sepetak) Pakisjaya, Miftahudin (bang Kubil).


Poto : Peserta rapat minggon tingkat kecamatan Pakisjaya yang di hadiri oleh para kepala desa se-kecamatan Pakisjaya.

Rapat minggon tingkat kecamatan Pakisjaya. yang di pimpin langsung oleh Camat kecamatan Pakisjaya, Drs. H. Syarif Hidayatullah, Kp.,MM. Terfokus dalam hal pembahasan terkait kekeringan yang kembali terjadi di wilayah kecamatan Pakisjaya yang berdampak khusus nya kepada para petani persawahan.

Sementara itu, hadirnya Kepala urusan Operasional PJT II. Ade Suherman, yang biasa di sapa (Gholun). memberikan penjelasan di hadapan para peserta rapat minggon tingkat kecamatan Pakisjaya tersebut.

"Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur, akan menerapkan kebijakan Pola gilir giring air (pembagian air) pada saat puncak musim kemarau 2023 ini. Sebab, dari 46 ribu hektare areal persawahan yang menjadi tanggung jawab perusahaan BUMN dan dari 15 kecamatan. di antaranya saat ini memang sedang proses tanam di mana sedang banyak membutuhkan pasokan air.

Alhasil, perlu ada jaminan suplai air yang maksimal supaya, pertanaman tersebut tidak terjadi kekeringan yang fatal. Kaur Operasional Wilayah PJT II Jatiluhur, Ade Suherman, lebih lanjut mengatakan. setiap musim kemarau, kebijakan (pembagian air) pola giring gilir air irigasi mau tidak mau harus segera diterapkan. 

"Sebab jika tidak diatur, khawatir akan timbul konflik dan adanya gesekan rebutan air seperti halnya yang terjadi di wilayah kecamatan Pakisjaya, kabupaten Karawang ini. Sistem pola gilir giring air pun akan segera kita sepakati bersama dan di terapkan sistem nya,"ujar, Gholun.

Masih menurut Gholun, "Sampai saat ini kondisi air di Waduk Jatiluhur, Pada musim kemarau saat ini memang terjadi penyusutan yang cukup siginifikan dan sudah mencapai kondisi tinggi muka air (TMA) di bawah 100. Saat ini, dan (TMA) Waduk Jatiluhur sudah berada di level 98,2 meter di atas permukaan air laut (MDPL). 

Dan kondisi kekeringan seperti saat ini, bukan hanya terjadi di wilayah kecamatan Pakisjaya saja. bahkan sudah terjadi di semua wilayah dari 15 kecamatan di mana yang menjadi wilayah tempat kerja saya selama ini."imbuhnya.


Poto : Hasan Saepudin, Kepala Desa Solokan di dampingi Ade Suherman (Gholun) dan Supandi SE Kasi-PMD Pakisjaya.

Hadir nya saya di sini, selaku Kaur Ops. Wilayah PJT II. berharap adanya kerjasama yang terus terjalin dengan baik oleh seluruh kalangan. "Karena saya ini bukan lah seorang Superman, akan tetapi yang saya inginkan itu Super Team," karena berhasil atau tidak nya pola yang akan kita terapkan itu, ya karena kebersamaan sehingga bisa kita pecahkan secara bersama-sama."ucapnya.

"Sungguh impossible sekali, suatu permasalahan akan bisa saya selesaikan dengan seorang diri, tanpa ada dukungan sepenuhnya dari seluruh kalangan. karena mengurus areal lahan persawahan dengan luas hampir 46 ribu hektare lebih dengan area 15 kecamatan itu areal yang sangat luas sekali," Pungkasnya.

(Jimmy).





Post a Comment

Lebih baru Lebih lama