Poto : PT. Great Eastern Life Indonesia (GELI) bersama kelompok anggota Tani Elang Laut Desa Tanjungpakis seusai melakukan penanaman pohon mangrove di Dusun Bungin.
Poto : Penanaman pohon mangrove sebanyak 1300 di kawasan pantai Tanjungpakis
Poto : Hamparan pohon mangrove kelompok Tani Elang Laut Dusun Bungin Desa Tanjungpakis.
Karawang, Online_bukadata.com |Sekilas pengenalan terhadap Blue Carbon/Karbon Biru, merupakan istilah yang digunakan untuk cadangan emisi karbon yang diserap, disimpan dan dilepaskan oleh ekosistem di pesisir dan laut.
Manfaat Blue Carbon itu sendiri antara lain: Sebagai penyerap karbon yang efektif, Solusi alami terhadap perubahan iklim yang dipicu oleh efek rumah kaca atau peningkatan jumlah CO2, Menjaga kelestarian ekosistem pesisir, Sumber ekonomi masyarakat pesisir dengan memberikan servis ekologi.
"Blue Carbon di Indonesia tersebar di ekosistem pesisir seperti hutan mangrove, hutan bakau, padang lamun dan lahan gambut di kawasan pesisir".
"Potensi Blue Carbon di Indonesia sejauh ini sangat besar yaitu mencapai 3.4 Giga Ton (GT) atau sekitar 17% dari Blue Carbon dunia. Skenario 2030, terdapat 5 fokus sektor reduksi karbon yaitu Energi, Limbah, Industrial Process and Production Use (IPPU), Pertanian, dan Kehutanan (termasuk di dalamnya pengurangan deforestasi mangrove.
"Seperti halnya, kali ini yang dilakukan oleh PT. Great Eastern Life Indonesia (GELI) yang hadir di wilayah Kabupaten Karawang. tepatnya di daerah pesisir pantai Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya. hadir bersama Kelompok Tani pohon Mangrove "Elang laut" Dusun Bungin RT 005 RW 002, Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Pada Kamis (24/08/2023).
Dalam hal penanaman "Blue Carbon Package" pohon mangrove dengan mengambil sebuah tema "Untuk Bumi Yang Lebih Hebat" PT. Great Eastern Life Indonesia (GELI) hadir dan peduli dengan program kemasyarakatan yang ada di pesisir Desa Tanjungpakis, termasuk bidang pelestarian lingkungan.
Salah satu bentuk komitmen dari perusahaan tersebut, ialah dalam bentuk pelestarian yaitu berupa pemberian bibit pohon Mangrove kepada anggota kelompok Tani pohon mangrove "Elang laut" Dusun Bungin, Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, kabupaten Karawang. yaitu sebanyak 1300 pohon.
Sebagai bentuk dari keseriusan itulah, Pihak perusahaan secara simbolis telah melakukan penyerahan kepada ketua kelompok petani Mangrove, "Elang laut" Dusun Bungin, Desa Tanjungpakis. Kardi, (35) dan melakukan penanaman secara langsung bersama Direktur dan beberapa karyawan, PT. Great Eastern Life Indonesia (GELI).
Untuk kegiatan penanaman pohon mangrove itu sendiri, berlangsung dan berlokasi di pesisir pantai Dusun Bungin RT 005 RW 002, Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, kabupaten Karawang. dengan menggandeng anggota Kelompok Tani pohon mangrove "Elang laut".
Poto : Simbolis penyerahan bibit pohon mangrove oleh Direktur PT. Great Eastern Life Indonesia (GELI) kepada ketua kelompok tani Elang Laut.
Kardi. Selaku ketua Kelompok Tani pohon mangrove "Elang laut", Kepada reporter media Online_bukadata.com ia mengatakan, "bahwa ini adalah bentuk dari komitmen, PT. Great Eastern Life Indonesia (GELI) dan kami ucapkan terima kasih banyak, atas kepedulian nya dalam hal pelestarian bidang lingkungan yaitu dengan melakukan pemberian bibit pohon mangrove kepada kami."terangnya.
“Kami bersyukur sekali hari ini dapat kembali melaksanakan penanaman pohon mangrove sebanyak 1300 tanaman bibit pohon Mangrove, yang di berikan dari PT. Great Eastern Life Indonesia. di mana kita juga selalu dibantu oleh warga setempat yang tergabung dalam anggota kelompok Tani pohon Mangrove "Elang Laut" yang selama ini saling support dan selalu bekerjasama,” ucap, Kardi.
Keterlibatan kami dalam membentuk sebuah kelompok Tani pohon Mangrove ini semata-mata dilakukan demi untuk mengintegrasikan permasalahan yang dihadapi masyarakat sekitar dalam hal menjaga terjadinya abrasi yang lebih besar lagi.
“Selain itu jalinan kemitraan kita dengan sesama anggota kelompok Tani pohon mangrove "Elang laut" yang yang selalu kompak dalam melaksanakannya mulai dari pembibitan, penanaman, hingga perawatan pohon Bakau ini setiap saat,” jelas, Kardi.
Penuh harapan dengan semakin banyak nya perusahaan-perusahaan yang datang dan peduli terhadap lingkungan, salah satu nya berupa penanaman pohon Mangrove nantinya dapat menjadi penyangga untuk mencegah terjadinya abrasi.
Juga sebagai rehabilitasi ekosistem Mangrove yang menjadikannya salah satu upaya untuk menjaga serta mengelola wilayah pesisir di dusun Bungin desa Tanjungpakis ini secara terus keberlanjutan."jelasnya.
Sementara itu, Edoy (35) selaku Sekertaris dari kelompok Tani pohon Mangrove "Elang Laut" dirinya menambahkan, "bahwa program penanaman ini sudah berjalan sejak 2018 hingga 2023 ini. Ada pun Mangrove yang sudah kami tanam pun Alhamdulillah, sudah cukup banyak juga yang datang dari berbagai perusahaan-perusahaan besar yang memang cinta dan peduli terhadap lingkungan,"imbuhnya.
“Selintas tentang manfaat dari pohon Mangrove itu sendiri, seperti yang sudah kita ketahui Mangrove atau dengan Bahasa Latinnya, (Rhizophora Mucronata Poir) atau pohon Bakau, adalah tanaman yang di mana menjadi salah satu tanaman budidaya di Indonesia. Salah satu fungsinya manfaatnya adalah juga sebagai tanaman penangkal abrasi jika kelak bisa tumbuh subur hingga besar,"paparnya.
Selain itu, tanaman pohon Bakau, juga nantinya bisa menjadi sarang bagi berbagai hewan laut. Seperti ikan, kepiting, dan mahluk hidup lainnya. semoga dengan kekompakan dan kesolidan dari seluruh anggota kelompok Tani pohon mangrove "Elang Laut" Dusun Bungin, Desa Tanjungpakis ini. akan terus dapat bertahan demi keberlangsungan dalam menjaga kelestarian lingkungan yang ada di sekitar kita,"Pungkasnya.
(Jimmy).
Posting Komentar