Poto : Ketua Panpel Turnamen open volly ball PB SP CUP 2023 yang berinisial (SR).
Karawang, Online_bukadata.com |Pasca sudah beredar nya pemberitaan terkait oknum ketua panitia penyelenggara Volly BALL PB SP CUP 2023. yang ber inisial (SR), turnamen bola volley yang sudah berakhir hampir satu pekan, pada Minggu (12/11/2023) di duga melakukan penggelapan honor komentator kini kembali ramai di perbincangkan. Selasa (21/11/2023).
Pasalnya, (SR). selaku ketua Panitia turnamen itu sendiri bukannya memberikan hak jawab, klarifikasi dan penjelasan yang jelas. malah menantang kepada (JM) untuk mempersilahkan terkait pemberitaan dirinya. untuk di sher kemana saja dan bukan hanya di grup-grup WhathsAap saja, namun dirinya meminta untuk di unggah dan di sher ke medsos seperti akun Facebook."tantangnya, saat memberikan jawaban lewat pesan suara (voice note) lewat grup WhatsApp KONI dan PBVSI Pakisjaya.
Dalam menanggapi ucapan (SR). lewat pesan suara (voice note) seolah dirinya tidak terima yang di perlakukan kepada dirinya atas Dugaan sudah menggelapkan honor komentator. pertandingan pada saat itu, yang padahal (JM) sebelumnya mendapatkan saran dari sponsor pertandingan yaitu (DD) sound sistem, agar segera menghubungi (SR) dan mempertanyakan kejelasannya.
Namun sangat di sayangkan, ketika (JM) melakukan konfirmasi, lewat WhatsApp. bukannya mendapatkan respon yang baik padahal sedang Online yang ada malah di abaikan begitu saja.
Selanjutnya, setelah tidak adanya tanggapan serta keterangan dari (SR) perihal honor komentator yang di titipkan kepadanya tersebut, bahkan (JM) sampai memohon berapa saja hak nya di berikan yang penting ada jawaban, hingga berlalu sampai malam bahkan sampai pagi hari. yaitu pada. Senin (20/11/2023).
Munculnya pesan suara (Voice note), yang di lontarkan (SR) di dalam grup WhatsApp. (JM) menganggap banyak sekali ucapan yang seharusnya tidak mesti di ucapkan, ada kata-kata kotoran manusia, bahkan mengancam (JM) tidak akan jaya selamanya..!!!
Sungguh ironis, sekali seorang ketua Panpel dalam memberikan stetmen saat di konfirmasi. malah menuding balik tidak menghargai dan (JM) di tuding dan katakan sudah tidak membutuhkan teman satu kampung lagi.(gak nyambung bro_red).
Bukannya memberikan klarifikasi dan memberikan penjelasan ataupun mengajak duduk bareng kepada seluruh panitia yang ada malah melakukan penyerangan kepada (JM) dengan ujaran penuh kebencian hingga terlontar kata-kata menantang."pungkasnya.(red).
Posting Komentar