Camat Pakisjaya Monitoring Normalisasi Saluran Irigasi Dan Pembongkaran Bangunan Liar Di Sepanjang Pasar Desa Tanjungbungin


Poto : Camat Pakisjaya Drs H. Syarif Hidayatullah, Kp.MM. (Baju batik) saat melakukan monitoring normalisasi irigasi di sepanjang pasar Kedawung desa Tanjungbungin. 



Karawang, Online-bukadata.com |Pemerintah Kecamatan Pakisjaya bersama Muspika melakukan monitoring normalisasi saluran irigasi sekunder yang berada di wilayah Desa Tanjungbungin, kecamatan Pakisjaya, kabupaten Karawang. Pada Kamis, (10/10/2024). 

Nampak dalam monitoring kegiatan normalisasi irigasi di sepanjang irigasi, Desa Tanjungbungin Kecamatan Pakisjaya. yang saat ini tepat berada di sekitar pasar Kedawung, Desa Tanjungbungin tersebut, hadir langsung Camat kecamatan Pakisjaya, Drs H. Syarif Hidayatullah, Kp.MM. di dampingi oleh Sekertaris Camat (Sekcam) Pakisjaya, Mat Pakar, SE. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kasi-Kesos) Sardi, SE. Kepala Desa Solokan, Hasan Saepudin. Ketua IP Syamsudin (Dagul). Ketua karang taruna Desa Tanjungmekar, Yahya Baron. para anggota Satpol-PP Pakisjaya. 




Sementara itu, Camat kecamatan Pakisjaya, Drs H. Syarif Hidayatullah,Kp.MM. menyampaikan, upaya tersebut merupakan langkah yang diambil oleh pemerintah Kecamatan Pakisjaya dalam menyikapi musim kemarau panjang yang berdampak pada mundurnya musim tanam para petani di Kecamatan Pakisjaya. 

"Saluran air sekunder ataupun tersier terhalang karena memang ada pendangkalan dari lumpur-lumpur yang terbawa, dan hal ini memang menghambat air ke lahan pertanian yang ada di Desa Tanjungbungin hingga Ke desa Tanjungmekar. 

"Normalisasi tersebut dibantu dengan alat berat berupa escavator dari pemerintah kabupaten Karawang melalui PT. Brantas untuk memperlancar saluran air irigasi yang ada di kecamatan Pakisjaya"




Lebih lanjut Camat menuturkan, saluran irigasi ini bagi lahan pertanian di wilayah kecamatan Pakisjaya sangat signifikan, apalagi sampai ada kendala penumpukan sampah rumah tangga. Karena memang banyaknya jembatan warga dan bangunan liar di sepanjang jalur irigasi, bangunan liar inilah yang secara otomatis memberikan pengaruh negatif kepada saluran airnya.

"Idealnya memang dari PJT II RDK sudah mengalirkan air, namun memang terhalang. Jadi bukan hanya masalah demografi atau geografi lahannya saja, memang banyak yang menghambat saluran air ini, baik sampah dari rumah tangga maupun pendangkalan," jelasnya.




Camat menegaskan, selama ini pihak kecamatan Pakisjaya, secara berkesinambungan memberikan arahan kepada para kepala desa di wilayahnya masing-masing untuk melarang adanya bangunan liar maupun warung para pedagang pasar di sepanjang jalur irigasi desa Tanjungbungin. 

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh pihak terkait serta lapisan masyarakat Pakisjaya, pada umumnya untuk bersama-sama memelihara dan menjaga agar saluran irigasi tersebut tidak kembali terhalang sampah dan adanya bangunan liar lagi. 



"Kami juga mengharapkan kepada rekan-rekan Gapoktan dan warga masyarakat setempat dapat menjaga saluran air dari oknum yang membuang sampah secara sembarangan serta bangunan liar yang dapat menghambat saluran air menuju areal persawahan," imbaunya.(Jimmy) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama