Poto : Proyek pekerjaan TPT depan UPTD-Puskesmas abaikan keselamatan pengguna Jalan raya
Karawang, Online-bukadata.com |Pengerjaan proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berlokasi di irigasi depan UPTD-Puskesmas Pakisjaya, Desa Tanahbaru Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang kembali dikeluhkan pengguna jalan dan mengakibatkan kecelakaan.
Pasalnya, selain menimbulkan banyak nya debu, pengoperasian material separuh badan jalan juga menimbulkan kemacetan dan berakibat terjadinya kecelakaan.
Poto : Sunaryo (35) warga Desa Tanjungpakis saat mengalami kecelakaan adanya benturan di kaki
Seperti yang terjadi pada, minggu (15/12/2024) malam, kendaraan roda dua yang di Kendarai oleh Sunaryo (35), warga yang berasal dari Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang. harusmengalami kecelakaan dan harus menderita kerusakan karena kendaraan nya sampai tercemplung ke dalam irigasi hingga tak terlihat."
Mirisnya, tidak ada seorangpun petugas proyek, bahkan petugas yang mengatur lalulintas untuk membantu para pengguna jalan yang melintas baik di siang hari maupun di malam hari tersebut.
Poto : Warga setempat saat membantu mengangkat motor Sunaryo yang tenggelam ke dalam irigasi karena menghindari adanya tumpukan material di tengah jalan.
“Ya, motor itu sampai tercemplung kedalam irigasi akibat menghindari adnya alat material yang menumpuk di tengah-tengah jalan. seperti batu kali dan pasir yang di taruh di badan jalan, selain Itu karena adanya proyek ini jadi jalannya sempit,”kata salah satu warga setempat, yang membantu Sunaryo, saat mengangkat motor nya yang tenggelam tersebut dengan menggunakan alat senternya.
Dia mengaku, sangat terganggu sekali dengan adanya proyek (TPT) tersebut, "karena pelaksana pekerjaan begitu ceroboh menurut saya, sampai-sampai menaruh material asal taruh di tengah jalan, dengan tidak memikirkan keselamatan para pengguna jalan raya dan juga pengendara"
dan ketika menaruh material tanpa memberi ciri-ciri adanya tumpukan material begitupun tidak memberikan penerangan di saat malam hari"ucap warga.
Bahkan sejauh ini dalam pengoperasian material setengah badan jalan juga tanpa melibatkan petugas yang mengatur lalulintas. “Wajar saja saya mengeluh cetus warga.
Selain itu, petugas yang mengatur jalan juga tidak ada. Jadi, wajar saja bila terjadi kecelakaan,”tutupnya.
Poto : tumpukan material hampir berasa di tengah jalan raya
Hasil dari pantauan media bukadata.com pengerjaan (TPT) itu sendiri sudah dilakukan sejak sepekan terakhir. Bahkan, dilokasi tersebut minim dengan rambu-rambu lalulintas padahal lokasinya berada di jalur ramai depan kantor UPTD-Puskesmas Pakisjaya.
Sampai berita ini di turunkan pihak pelaksana pekerjaan belum dapat di konfirmasi dan memberikan keterangan terkait kejadian kecelakaan tersebut. "pungkasnya. (Jimmy)
Posting Komentar