Jambi, Online_bukadata.com -Pembangunan kios yang berlokasi di SK 28 RT 16 Dusun Sri Rahayu Desa Rantau Jaya Kecamatan Rantau Rasau Kabupaten Tanjab Timur - Jambi, dengan volume 8M x 9M belum rampung seratus persen, terdapat tumpukan batu bata didepan kios dan beberapa item kerja yang belum dikerjakan.
Bangunan kios milik Desa yang letaknya tepat di sisi jalan tersebut, anggaran bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2020 dengan nilai anggaran Rp. 196.419.000 yang dikerjakan oleh TPK Desa Rantau Jaya sebagai pelaksana kegiatan.
TPK Desa Rantau Jaya Damar menuturkan, bahwa bangunan tersebut adalah kios milik Desa yang dibangun pada tahun 2020. Selanjutnya, kalau bicara terkait anggaran dirinya lupa, ada tertera dilaporan dan papan merk kegiatan.
Lebih lanjut Damar menjelaskan, bangunan tersebut belum selesai seratus persen.
"Memang segitu anggarannya tapi belum ada pekerjaan plaster, di RAB nya belum ada sampai plaster, "ungkapnya.
Dikatakannya pula, rencananya ada untuk pembangunan selanjutnya, cuma kegiatan untuk tahun 2021 tidak ada, fokus kepada untuk Covid-19.
"Kalau rencana planningnya itu akan tetap dilanjutkan, tergantung juknisnya. Kalau ada petunjuk yang jelas pihaknya tinggal melaksanakan saja, "ujarnya.
Disinggung terkait item kerja, TPK mengatakan lupa, " yang jelas pekerjaan sebatas itu. Itemnya biasalah, seperti pembersihan, pasang batu pondasi, pasang batu tembok dinding, kalau plafon tidak ada, belum sampai kesana, itu saja kita untuk plaster belum bisa, " ungkapnya.
Bukan tidak cukup anggarannya, kalau dipaksakan kegiatan yang lain-lain masih banyak, disamping itu waktu itu beberapa persen diwajibkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
"Kalau planningnya itu dikerjakan seratus persen ditahun ini, tapi karena Covid-19 ya sudahlah tidak masalah, "jelasnya.
Sementara itu, Kades Rantau Jaya Sumaryadi melalui Handphone mengatakan, bahwa kios yang berada di sisi jalan SK 28 tersebut adalah untuk toko Desa, rencananya ditahun 2021 akan ada lanjutannya.
"Ya, seratus persennya seperti itulah Bang, itukan tahap satu, artinya ada dua kali penganggaran, anggaran yang tertera sudah terserap semua, dan akan ada lanjutan lagi ditahun ini untuk diselesaikan, "jelas nya pada Kamis (15/7/2021).
Terkait hal itu, Kacabjari Nipah Panjang Adi Candra, S.H, M.H, setelah turun ke lokasi akan berkoordinasi dengan Inspektorat Kabupaten Tanjung Jabung Timur
( Muslim )
Posting Komentar