Tanjung Jabung timur, Online_bukadata.com -Bantuan pangan non tunai ( BPNT ) yang tersalurkan melalui penyuplai bahan sembako yaitu toko di seputaran wilayah dalam satu desa di kabupaten Tanjung Jabung timur Jambi.
Wahyu giono salah satu pemilik E warong Saat di kunjungi di kediamannya 10/9/2021, kepada wartawan bukadata.com mengatakan, ada beberapa keluarga miskin tidak menerima bantuan apa-apa,dan justru ada orang yang tidak selayaknya menerima namun mendapatkan bantuan Sosial ini,bahkan ada di antara mereka yang berprofesi sebagai pebisnis buah dan pemilik kelapa sawit.
Seperti didesa bangun karya,kecamatan rantau rasau, kabupaten Tanjung Jabung timur, ada beberapa warga yang seharusnya tidak layak, namun mendapatkan bantuan BPNT. Seperti di Rt 13,12.
Menurut keterangan sumber,bahwa masing-masing,di antara beberapa penerima tersebut sangatlah tak layak mendapatkan bantuan sosial ini,di sebabkan masih adanya warga yang ekonominya di bawah mereka,bahkan ada salah satu pengepul kelapa sawit yang tak ingin datang mengambil namun penerima itu justru menyuruh anaknya dalam setiap pengambilan sembako bantuan.
"Ada beberapa penerima sembako bantun BPNT,yang sebenarnya sangat tak layak menerima karna telah memiliki lahan perkebunan kelapa sawit sekitar lima hektar dan mungkin dalam penghasilan kebunnya bisa mencapai sepuluh juta rupiah perbulan ", ucap Wahyu giono.
Masih dikatakan Wahyu giono yang sebagai pemilik E warong,"ada juga tokeh yang tidak mau datang mengambil sembakonya tapi yang selalu datang itu anaknya " .
Selanjutnya saat di tanyai wartawan terkait penerima yang tak layak, Wahyu dengan jelas menyebutkan satu persatu nama-nama penerima yang di anggapnya tak pantas terima,sesuai dalam buku catatan yang di perlihat pada awak media ini.dalam catatanya tertuliskan nama nama warga.
Hingga berita ini di tayangkan, pihak desa belum bisa di konfirmasi.
(Muslimin)
Posting Komentar