Bone, Online_bukadata.com -Peningkatan kualitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menjadi Sumber Daya Manusia unggul lewat Pelatihan dan Keterampilan yang bersertifikat menjadi salah satu poin Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2022. Hal tersebut diimplemntasikan secara real oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Watampone yang ditandai dengan pembukaan program pendidikan dan pelatihan keterampilan kemandirian bagi WBP, di Aula Lapas Watampone, Senin (17/01/2022).
“Ini merupakan bentuk apresiasi dan support pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Bone, dalam mendukung Program Nasional dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang dituangkan dalam Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2022,” tutur Kepala Lapas Watampone.yang baru beberapa pekan dilantik sebagai Kalapas Kelas II A Watampone.
Kalapas Kelas II A Watampone, Saripuddin Nakku, S.Sos., MH, Pendidikan dan pelatihan keterampilan ini melibatkan 140 WBP yang terbagi menjadi lima kelas pelatihan. Pelatihan meubelair diikuti 20 WBP, pelatihan konstruksi bangunan diikuti 41 WBP, pelatihan perbengkelan las listrik diikuti 39 WBP, serta pelatihan peternakan dan pertanian dikuti 40 WBP. Setiap kelas diberi waktu satu minggu pertemuan bersama instruktur guna menimba ilmu dan mengembangkan kemampuan diri para WBP sesuai dengan program pelatihan yang mereka ikuti.
“Dengan pendidikan dan pelatihan bersertifikat seperti saat ini, kami mendorong WBP untuk menjadi produktif dan memiliki bekal kemampuan dibidang kemandirian agar dapat berguna bagi mereka setelah menjalani pidana di lapas,” harap Saripuddin.
Selain jajaran Lapas Watampone, pembukaan pelatihan ini dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bone, Asiswa Karim, juga hadir Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan yang diwakili Kabid Hortikultura Abdul Rauf, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ir. Wahida , Penanggung jawab Balai Latihan Kerja ( BLK) Bone, serta Pelaksana Tugas Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Watampone Hj. Marwati.
(Rizky)
Posting Komentar