Delapan Aliansi ORMAS Pakisjaya Soroti Pembangunan Jembatan Galian Mantri Desa Tanjungpakis.


Poto, Delapan Aliansi LSM dan Ormas Pakisjaya saat melakukan kroscek Pekerjaan Jembatan Galian mantri Tanjungpakis.

Karawang, Online_bukadata.com --Delapan aliansi dari  organisasi masyarakat (Ormas) Pakisjaya. kembali menyoroti terkait dengan pembangunan jembatan yang berlokasi di Dusun Sompek, Galian mantri yang menghubungkan dan berbatasan dengan Dusun pakis II, Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang. 


Dari delapan aliansi ORMAS tersebut terdiri dari LSM, Banaspati, Laskar NKRI ,LMP, GMBI, GMPI,

KOMPAK ,LIDIK, dan juga ORMAS PP. kesemuanya menilai bahwa pembangunan Jembatan terkesan ada yang di tutup-tutupi oleh pihak pelaksana pekerjaan.


Seperti halnya, yang dikatakan ketua LSM Kompak, Warca. atau yang biasa di sapa Bang Pelor. dirinya mengatakan "Pembagunan Jembatan Galian mantri seharusnya mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2012 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah.”ucapnya.


Dalam pelaksanaan proyek itu pun, seharusnya pihak pelaksana proyek menampilkan papan bicara/proyek, itu sebagaimana yang termuat didalam Perpres No.  54 Tahun 2010. dan perlu di perhatikan juga terkait dengan penggunaan anggaran pembangunan daerah yang melibatkan pihak kedua juga harus berlandaskan undang-undang Informasi Keterbukaan Publik Nomor. 14 Tahun 2008."papar, bang Pelor.


Masih bang Pelor, katakan"Papan bicara, atau masyarakat lebih menyebut (papan proyek), di dalamnya itu dalam hal menginformasikan terkait nilai informasi dari seluruh pekerjaan proyek. "mulai dari masa pelaksanaan, nama pelaksana proyek, pengawas proyek dan pemilik proyek.


Bang Pelor, sendiri menilai bahkan menduga. ada yang sengaja ditutupi terkait pekerjaan jembatan Galian mantri di Dusun Sompek tersebut, karena sampai saat ini belum ada penjelasan yang pasti dari pihak pelaksana"terangnya.


Hal senada di katakan, Aceng bunawi. Ketua LSM Banaspati, Pakisjaya. "Sampai sejauh ini belum ada penjelasan terkait pekerjaan yang sudah berjalan tersebut. bahkan sudah saya coba hubungi lewat telepon, bahkan lewat pesan WhatsApp. Kepada pihak pelaksana pekerjaan, untuk mempertanyakan pembangunan jembatan. yang terkesan memang sengaja di tutup-tutupi terkait keterbukaan informasi terhadap publik". terangnya.


"Dan sampai saat ini, tidak ada Jawaban sama sekali. serta respon adanya sebuah jawaban.  inikan aneh sekali?? "cetus Bunawi, saat ditemui awak media memberikan penjelasan pada Kamis, (11/08/2022). seusai melakukan sidak langsung ke tempat pekerjaan.


Di tambahkan, Bunawi. "Sebaiknya ada transparansi ke publik, karena pembangunan dapat berlangsung atas partisipasi masyarakat dalam membayar pajak dan wajib untuk diketahui, sehingga masyarakat juga dapat mengawasi dalam pelaksanaan pengerjaan jembatan Galian mantri Dusun Sompek." Jelasnya.


Tidak jauh berbeda yang di sampaikan, Dede, Ketua ORMAS Pemuda Pancasila (PP), Korwil pakisjaya. dirinya mengatakan "Proyek pekerjaan jembatan galian mantri itu sudah terkesan ditutupi dan tidak terbuka/ transparan kepada publik atau kepada masyarkat, ya salah satunya karena tidak adanya papan nama proyek dan tidak ada papan keterangan anggaran nya bersumber dari mana"jelasnya.


Dalam proses pekerjaan nya pun terkesan asal-asalan, kenapa bisa saya katakan asal-asalan, "mulai dari tiang bangunan pondasi yang lama itu tidak dibongkar, tetapi malah langsung dibangun tambal sulam dengan yang baru, sehingga sangat dikhawatirkan bangunan jembatan yg akan dibangun akan tidak memiliki sebuah kekuatan.


Jadi, sejauh ini kami selaku masyarakat Pakisjaya bersama rekan Delapan Aliansi LSM serta Ormas Pakisjaya. sangat berharap, kepada Dinas (PUPR) atau instansi terkait, yang membidangi pekerjaan. agar lebih serius lagi bekerja, mulai dari sisi pengawasan nya pun itu sangat penting. sehingga uang yg di anggarkan pemerintah tersebut bisa bermanfaat nantinya. terlebih untuk kepentingan sarana transportasi masyarakat maupun publik."pungkasnya.


(Jimmy)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama