Miris...!!! Hampir 30 Tahun Jaringan Listrik Warga Desa Tanjungmekar Pakisjaya Masih Menginduk Dengan Kabupaten Bekasi.

Poto : kabel listrik yang hanya di kaitkan di pohon kering.


Karawang, Online-bukadata.com --Dusun Bungin, Desa Tanjungmekar, kecamatan Pakisjaya, kabupaten Karawang. sebuah perkampungan yang berbatasan langsung dengan wilayah kabupaten Bekasi. anak sungai citarum menjadi salah satu  pembatas wilayah antara kabupaten Karawang dan kabupaten Bekasi.


Terkait, kedekatan perbatasan wilayah itu lah, yang sampai saat ini. mengenai instalasi jaringan listrik pun semenjak adanya program listrik masuk Desa. Dusun Bungin Desa Tanjungmekar, ternyata pasilitas jaringan listriknya pun masih menginduk dari wilayah kabupaten Bekasi.

Hal tersebut di katakan, Anggota Dewan Fraksi PDIP Dapil III. Hj. Rosmilah Amd. Saat meninjau langsung ke sebuah perkampungan di wilayah kecamatan Pakisjaya. minggu (14/08/2022). dirinya sangat menyayangkan sekali kalau di pelosok daerah Karawang. ternyata masih ada Desa yang belum terjangkau dengan jaringan listrik secara langsung dari pemkab Karawang. bahkan masih menginduk dari wilayah kabupaten Bekasi.


Hampir sekitar 400 KK, di Desa Tanjung Mekar tersebut. mengenai jaringan listrik belum adanya perhatian serius dari pemkab. Rosmilah, mendesak agar pemkab bisa sesegera mungkin bergerak agar adanya jaringan listrik bisa masuk dari Karawang secara langsung. "Karawang ca'ang, bukan hanya di nikmati warga perkotaan saja, pelosok Desa pun ingin menikmati program tersebut".


“Pemkab turun saja langsung ke lapangan, lihat kondisinya. Kasihan masyarakat, masih harus menginduk ke Bekasi. mereka itu kan masyarakat Karawang, miris sekali sekian puluh tahun menikmati pasilitas jaringan listrik dari tetangga kabupaten. bahkan dengan segudang resiko pula, yaitu banyak kabel sentral yang terpasang di pepohonan bahkan ada yang menggunakan kayu serta bambu," ucap, Rosmilah.

Poto : Rosmilah Amd. Anggota DPRD Fraksi PDIP Dapil III saat meninjau langsung Ke Desa Tanjungmekar.


Selain itu, tambah Rosmilah, akses jalan di Desa Tanjung Mekar juga sangat memprihatinkan. Kondisi jalan yang sempit dan rusak masih nampak jelas, dan hanya beberapa puluh meter yang baru di bangunkan rabat beton. sedangkan kalau melihat jalan tetangga di perbatasan, jalannya sudah cukup lebar bahkan sudah mencapai 6 meter."paparnya.


Sementara itu, Saman (45) ketua RT 02/004. mengatakan, "Semenjak adanya listrik masuk desa, di Dusun Bungin ini yang berada di wilayah kabupaten Karawang paling pelosok, ingin menikmati pasilitas jaringan listrik mau gak mau ya harus menginduk dari tetangga kabupaten."terangnya.


"Selaku ketua RT, sering kali warga kami mempertanyakan kapan pasilitas jaringan listrik yang langsung dari pemkab Karawang. kita kan warga Karawang, masa sih jaringan listrik nya hampir 30 Tahun lebih masih dari tetangga kabupaten saja."sindirnya.


Di tempat yang sama, Yasin (35). Ketua karang taruna (Katar) Dusun Bungin Desa Tanjungmekar.  mengatakan "Berbagai upaya serta usaha sudah kami lakukan, mulai dari mengajukan permohonan lewat proposal bahkan dari 400 KK. warga Dusun Bungin sudah melakukan tanda tangan memohon kepada instansi terkait agar jaringan listrik dari pemkab sendiri bisa masuk."jelasnya.


Masih, Yasin katakan "Ajuan proposal sudah kami layangkan namun sampai saat ini belum juga ada realisasi nya, kami selaku warga masyarakat yang tinggal di Karawang. ingin juga menikmati pasilitas jaringan listrik dari pemkab sendiri, biarpun kami tinggal di pelosok kami juga berharap bisa menikmati yang namanya program "Karawang ca'ang" (Karawang terang).


"Jaringan listrik dari tetangga kabupaten itu sudah lama berlangsung, warga menyambungkan kabel sentral nya pun dengan alat tiang listrik seadanya. ada yang terbuat dari bambu, kayu bahkan pula yang hanya di kaitkan di pohon-pohon. ini kan sebetulnya sangat beresiko besar, bagaimana kalau pohonnya tumbang! tentunya, berkaitan sekali dengan urusan nyawa,"pungkasnya.


(Jimmy).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama