Tanjung Jabung timur, Online_bukadata.com |Dalam pelaksanaan beberapa item proyek pekerjaaan di lingkup pemda Tanjung Jabung timur,salah satunya dinas perkim dan balai pengelola transportasi darat ( BPTD ) wilayah lima Jambi,
Diantaranya proyek peningkatan jalan jerambah beton yang terletak di jalan feteran RT 26, kampung baru Mendahara Ilir. Di mana pekerjaan tersebut di menangkan oleh CV.ZTHREE dengan nominal dana Rp. 1.555 929.000.00.tapi sangat di sayangkan di mana kontruksi pembangunan tersebut di duga tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya ( RAB ).
Kedua proyek yang menjadi sorotan tajam dari aliansi anti korupsi ( ANKOR ) lainnya ialah pembangunan halte sungai Yang ada di desa air hitam laut kecamatan Sadu, dengan dana Rp,2.347.400,00 yang di kerjakan oleh CV.rahmat.
Dan pembangunan halte sungai di desa Mendahara tengah dusun hikmah, dengan dana Rp 2.5m,dimana bentuk fisik kedua halte sungai saat ini sudah begitu memprihatinkan seperti pantauan tim saat melakukan penelusuran di desa air hitam laut,beberapa rangkaian kontruksi telah mengalami kerusakan parah.
Sesuai penyampaian korlap aliansi anti koropsi Jambi, ( ANKOR ).Renaldi, saat berkomunikasi pada media onlinebukadata.com,8/10/2022 mengatakan,bahwa rangkaian dari enam belas paket aitem,dan kontruksi pembangunanya ,sangat di duga kuat, tidak sesuai dengan rencana anggara biaya ( RAB ),maka dari itu korlap ANKOR berinisiatif lakukan tindakan berupa laporan ke kejaksaan agung republik Indonesia dan akan melanjutkan nya dengan unjuk rasa ( unras ) di depan kejaksaan agung,guna menyampaikan dugaan adanya unsur KKN dalam kegiatan pekerjaan tersebut.
"Dugaan kami bahwa semua enam belas paket aitem kontruksi pembangunan halte sungai dan pekerjaan jerambah beton yang ada di Mendahara Ilir itu,kami sangat menduga kuat tidak sesuai dengan rencana anggaran biayanya,"maka dari itu kami dalam waktu dekat akan menindak lanjutinya berupa membuat laporan serta berlanjut dengan unjukrasa di depan kejaksaan agung RI."guna mengungkap unsur-unsur dugaan korupsi kolusi dan nepotisme di dalam pelaksanaan anggaran negara tersebut " ungkap renaldi
Selanjutnya masih kata Renaldi, bahwa yang di sebutkan di atas hanyalah beberapa contoh objek yang memunculkan dugaan KKN.namun yang akan di tindak lanjuti ada enam belas aitem.
"Bahwa yang kami sebutkan sebelumnya, hanya beberapa contoh yang bakal kami lakukan tindaklanjuti berupa laporan.tutup Renaldi.
Sampai berita ini di terbitkan pihak media onlinebukadata.com belum bisa mengkonfirmasi pihak-pihak terkait.
Reporter : muslimin.
Posting Komentar