Kegiatan gotong royong dan kerja bakti bersama warga dari tiga desa tersebut, dibantu langsung oleh jajaran Muspika Pakisjaya, tanpa hadir. Sardi Zaeni, SE. Kasi Trantib Pakisjaya, Pelda, Ahmad Ibrahim, Danposramil Pakisjaya. Ahmad Solihin, Kepala UPTD Pertanian. Robi cahaya, Ketua TKSK Pakisjaya.
Selain itu, nampak hadir. Hasan Saepudin, Kepala Desa Solokan. Syamsudin, Kepala Desa Tanahbaru. Damin, Kasi Trantib Desa Tanjungpakis. Ilham purnama, PPL Pertanian Pakisjaya. Hasan Basri dan Imron, Anggota BPBD Pakisjaya.
Sementara itu. Sardi Zaeni, SE. Kasi Trantib kecamatan Pakisjaya. menyampaikan, "kegiatan kerja bakti sosial dan gotong royong ini sebetulnya diprakarsai dari dua orang kepala Desa di kecamatan Pakisjaya, yang notabene memiliki area persawahan semua.
Dengan di laksanakan nya gotong royong/kerja bakti. target sasaran menjebol Saluran Pembuangan yaitu saluran galian mantri tersebut, kami berharap air di pesawahan yang sudah melewati kapasitas. akibat curah hujan yang tinggi semenjak dua hari belakangan dan merendam area persawahan para petani pakisjaya semoga bisa lancar keluar secara langsung mengalir ke laut."ujar, Sardi Zaeni SE.
Seperti halnya yang dikatakan, Hasan Saepudin. Kepala Desa Solokan. "Tanpa kenal kondisi waktu serta cuaca saat ini, yang dari semalam tiada henti-hentinya di guyur hujan. Kami bersama aparatur desa di dampingi Muspika Pakisjaya. bersepakat hari ini melakukan gotong royong, menggali saluran pembuangan yang selama ini memang tertimbun pasir, penuh harapan biarpun hasilnya belum maksimal. semoga bisa lancar air keluar secara langsung ke laut setelah di lakukan penggalian secara bersama-sama ini."terangnya.
Pelda. Ahmad Ibrahim, Danposramil Pakisjaya, menuturkan. "kami menghimbau kepada warga masyarakat agar selalu merawat saluran irigasi setelah dibersihkan dengan melakukan penggalian sistem manual ini.
Semoga upaya yang dilakukan secara bersama-sama ini, ada banyak manfaat untuk warga masyarakat para petani yang sedang kesulitan akibat luapan air hujan yang sudah hampir menenggelamkan persawahan mereka.
Intinya kita harus menjaga kebersihan saluran Irigasi agar tetap terjaga dalam pemanfaatannya, terlebih saat ini sedang datang musim penghujan, jika saluran pembuangan lancar manfaat kepentingan nya itu bukan cuma untuk pribadi namun untuk semua orang."tegas, Danposramil.
Kepala Desa Tanahbaru, Syamsudin. menambahkan, "Sebagai antisipasi hal - hal yang tidak diinginkan warga petani desa Tanahbaru, hari ini kami kerahkan untuk ikut bergotong-royong bersama yaitu membersihkan semak liar yang menghalangi aliran Irigasi dan menggali saluran pembuangan yang terhambat oleh tumpukan pasir yang bermuara di desa Tanjungpakis.
"Gotong-royong membersihkan irigasi dan menggali serta menjebol saluran pembuangan saluran Galian Mantri Desa Tanjungpakis tersebut, dengan menggunakan alat pertanian ala kadarnya seperti sabit, parang dan cangkul yang penting air bisa keluar dengan lancar." Tambahnya.
"Irigasi merupakan faktor yang menentukan keberhasilan di bidang pertanian. Dengan gotong-royong dan karya bhakti pembersihan saluran irigasi dan menjebol saluran pembuangan.
Maka aliran air akan lancar dari hulu hingga hilir dan didukung saling pengertian dalam pembagian air secara merata dalam pemanfaatannya, air merupakan faktor yang dominan di areal persawahan air merupakan kebutuhan pokok dalam pertanian, namun kalau sudah melebihi kapasitas nya tentunya kita secara bersama-sama kembali mencari solusinya." Pungkasnya.
(Jimmy).
Posting Komentar