Poto : Warca (Pelor) Ketua karang taruna KARTAR Putra Bahari Desa Tanjungpakis Kecamatan Pakisjaya kabupaten Karawang.
Poto : Momen proses gunting pita peresmian lapangan sepakbola oleh kades Tanjungpakis pada 15 Oktober 2022 yang di hadiri oleh jajaran Muspika Pakisjaya.
Poto : Screenshot, keluhan Warca Pelor ketua Kartar Desa Tanjungpakis. terkait lapangan sepakbola yang di jadikan arena Gasstrack.
Karawang, Online-bukadata.com |Peresmian lapangan sepakbola yang berada di tepi pantai wisata Tanjungpakis Kecamatan Pakisjaya kabupaten Karawang. yang belum lama di resmikan oleh kepala desa. Tanjungpakis pada 15 Oktober 2022. kini tinggal hanya sebuah nama dan kenangan belaka.
Hal tersebut di ungkapkan, Warca (Pelor). ketua karang taruna (KARTAR) Putra Bahari, Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, kabupaten Karawang. melalui telpon selulernya saat memberikan keterangan atas kondisi lapangan yang kini sudah di sulap menjadi arena Gasstrack, kepada. jurnalis bukadata.com pada, Kamis (09/03/2023).
"Peresmian dan gunting pita lapangan sepakbola, pada saat itu di hadiri langsung oleh kepala desa Tanjungpakis dan jajaran Muspika kecamatan Pakisjaya, namun dalam hitungan bulan. lapangan sepakbola yang sangat di dambakan oleh Pemuda, khususnya karang taruna Putra Bahari Desa Tanjungpakis, kini hancur dan berubah menjadi arena lapangan Gasstrack.
Warca, ketua kartar Desa Tanjungpakis. yang biasa di sapa Bang Pelor. dalam sambungan telponnya, dirinya sangat menyayangkan sekali kalau hal ini bisa terjadi, "jerih payah serta upaya yang dilakukan selama berbulan-bulan bersama anggota KARTAR untuk membuat lapangan. bukan hanya sekedar tenaga namun materi pun di keluarkan dan di curah kan sepenuhnya dengan harapan bisa terbentuk serta terwujudnya sebuah lapangan sepakbola yang layak dan nikmati untuk bermain."terangnya.
Bahkan dalam grup Wathsapp, Garda Sakti Karang Taruna Pakisjaya. Warca, menuliskan keluhan isi hatinya terkait penomena hancurnya lapangan sepakbola yang kini tinggal kenangan tersebut, dalam tulisannya Warca/Pelor menuliskan, "Lapangan bola pakis cuma tinggal kenangan hancur di bikin gesstrek, sedang warga setempat masyarakat di desa Tanjungpakis sekarang sangat resah dan kebisingan".
"Di daerah sekitar penduduk itu kan banyak yang memelihara ayam, adanya lapangan Gasstrack ayam pun di sekitar jadi ikutan stress...
melihat kondisi seperti ini Sungguh sangat membuat pilu dan ngilu sekali di buatnya..."
"Yang saya tidak habis pikir, kok teganya dan bisanya, menghalalkan dengan segala cara demi mencapai sebuah ambisi. yang padahal adanya lapangan bola itu untuk olah raga sampai di nista kan seperti itu... Sungguh luar biasa...!!!
"Pemuda-pemuda khususnya pemuda Karangtaruna pencinta olahraga sepakbola, sekarang cuma bisa meratap lapangan bola nya dibikin lapangan Gasstrack, Mudah-mudahan ini bisa buat pelajaran untuk ke depannya..!!!?."tulisnya.
Masih di tuliskan, Warca (Pelor).
"Minggu besok jika tidak ada jawaban dari pihak pengelola wisata, saya mohon rekan-rekan "KATAR" Pakisjaya khusus nya ketua Garda Sakti. Kita sama-sama menghadap ke ketua KATAR Kabupaten.
"Saya yakin Pengelola wisata yang ada di Pakis, akan angkat kaki. Karena sudah tidak bermasyarakat lagi, lapangan sepak bola sampai di gusur Sama pengelola wisata /PT. JHI." sungguh luar biasa, padahal lebih penting demi membangun pemuda pakis. Ini malah di gusurrr... Pantaskah ini...!?."Akhir, tulis. Warca/ Pelor.
(Jimmy).
Posting Komentar