Poto : Havis, saat di jumpai jurnalis Media bukadata.com selaku kepala desa sungai itik di kediamannya
Tanjab Timur,Jambi. online-bukadata.com |• Bahan bakar berjenis liquidfed petro leum gas, LPG ukuran 3kg sudah menjadi Kebutuhan pokok di setiap rumah tangga namun jenis gas LPG 3kg yang di subsidi pemerintah tentunya berbagai aturan dan tekhnis dalam pendistribusian agar tidak di salah gunakan bagi para oknum-oknum yang berpotensi mencari keuntungan di balik subsidi pemerintah tersebut.
Media online-bukadata.com 10/11/2025 mendapatkan beberapa orang ibu rumah tangga yang namanya tidak ingin di sebutkan menceritakan keluhannya yang sering mengalami kesulitan untuk mendapatkan gas LPG 3kg akan tetapi jika ingin membeli di warung-warung mudah untuk mendapatkannya, namun dengan harga yang sudah mencapai Rp 40.000., bahkan bisa mencapai Rp 45.000.,/tabung.
"Susah nian pak nyari gas di sini kadang kita kehabisan,tapi kalau di warung-warung itu ada,cuma harganya empat puluh ribu,kadang sampai empat puluh lima ribu pertabung,. keluh IRT tersebut".
Tak berselang lama pada saat itu juga awak media online-buka-data.com.menjumpai kepala desa sungai itik di kediamannya dan mengonfirmasikan prihal keluhan para ibu rumah tangga tersebut sebagai bentuk tanggung pengawasan penyaluran gas LPG 3kg ke kepala desa sungai itik kecamatan Sadu Kabupaten tanjung Jabung Timur Jambi.
Havis selaku kepala desa pada online-bukadata.com.menyatakan bahwa dirinya belum mengetahui secara jelas persoalan gas LPG 3KG yang di keluhkan para ibu rumah tangga yang di maksud.dan iya selaku kepala desa bersama aparatur desa akan melakukan cek langsung kelapangan guna memperjelas persoalan gas LPG 3kg
Sebab ujar Havis pada media ini memang di desanya jika di hitung dari jumlah kartu keluarga yang mencapai 608 KK tentunya kuota gas LPG 3g tidak mencukupi dikarenakan hanya sekali dalam satu Minggu.
"Kalau memang benar itu bang kami beserta jajaran aparatur desa akan turun cek dulu kelapangan untuk memperjelas sesuai yang Abang konfirmasi kan,tapi kalau memang mau di sesuaikan dengan jumlah KK sebanyak 608 bang,memang kayaknya kurang bang kuota gas kami di desa,sebab kami seminggu tu sekali masuk.,tutup Havis.
Reporter : Muslimin.

Posting Komentar