Seperti halnya yang dikatakan, Sudirman (50). ketua (P3A) Petani Desa Tanjungmekar Kecamatan Pakisjaya. "PETANI PANTANG MUNDUR" atau sebutan (P-TGAI) Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air di Desa Tanjungmekar Kecamatan Pakisjaya.melalui program dari (BBWS) Provinsi Jawa Barat membangun saluran irigasi tersier sepanjang 360 Meter.
Pelaksanaan program Irigasi desa di lakukan oleh P3A Mitra Cai "PETANI PANTANG MUNDUR" Desa Tanjungmekar Kecamatan Pakisjaya kabupaten Karawang dengan nilai anggaran sebesar 195 juta rupiah, dengan Panjang pekerjaan 360 meter, serta ketinggian 80 cm. tahun anggaran 2023 dari propinsi Jawa Barat,” ujar, ketua P3A Mitra Cai "PETANI PANTANG MUNDUR".
Masih, menurut Sudirman, Ketua P3A yang masih menjabat ketua RT 002/002 di Dusun Kalijaya, Desa Tanjungmekar, kecamatan Pakisjaya, kabupaten Karawang. menyampaikan, bahwa program ini merupakan kepanjangan dari BBWS Provinsi Jawa Barat, salah satunya untuk meningkatkan produksi hasil pertanian di dusun Kalijaya Desa Tanjungmekar Kecamatan Pakisjaya.
"Insya Allah pekerjaan tersebut bisa rampung sesuai dengan target yang ditentukan oleh PSDA Provinsi Jawa Barat dan pada saat ini pekerjaan yang baru di kerjakan baru berjalan selama lima hari ini, bisa di katakan untuk progres pekerjaannya sudah mencapai 20%.
"Mengenai adanya salah satu pemberitaan dari salah satu media online kabupaten Karawang, terkait pekerjaan yang sedang kami lakukan di katakan asal jadi, itu tidak benar adanya. karena selaku warga masyarakat asli Desa Tanjungmekar akan berupaya penuh serta semaksimal mungkin sesuai spesifikasi yang ada. kami pun berharap dalam melaksanakan pembangun pekerjaan ini agar bertahan lama, untuk di nikmati para petani dengan kwalitas terbaik.” tuturnya.
Lebih dari itu, selama ini petani penggarap sangat kesusahan ketika musim tanam disaat kemarau tiba, tidak mendapatkan aliran air untuk pertanian akibat minimnya saluran irigasi pertanian.
Jadi, melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian juga harga sewa tanah garapan bisa ada peningkatan.
Pasalnya akibat minimnya saluran irigasi pertanian membuat harga sewa jauh lebih rendah di banding dengan Desa tetangga ungkap Ketua P3A Mitra Cai "PETANI PANTANG MUNDUR" Desa Tanjungmekar.
Sementara itu, Babinsa TNI AD Desa Tanjungmekar SERDA, Usep Sukendar. saat melakukan Kroscek pekerjaan di lokasi, memberikan keterangan kepada. jurnalis bukadata.com di katakan dirinya, "Kami selaku Babinsa yang ada di Desa Tanjungmekar langsung berkoordinasi dengan aparatur pemerintah desa Tanjungmekar mulai dari ketua Gapoktan, hingga ke ketua kelompok tani. terkait adanya pemberitaan yaitu adanya Program proyek pekerjaan irigasi kelompok petani P3A di kerjakannya asal jadi?
Menyikapi hal tersebut kami langsung melakukan kroscek adanya pemberitaan tersebut, yang sebagaimana setelah kami lihat tidak membuktikan kebenaran nya , mungkin hanya sebatas faktor miskomunikasi saja, hingga terjadi adanya pemberitaan tersebut."terang SERDA, Usep Sukendar.
Hari ini sudah kita lakukan pengecekan langsung pekerjaan tersebut, mulai dari tonase, panjang dan ketinggian serta lebarnya. itu sudah sesuai spesifikasi dan sudah sesuai sebagai mana papan (RAB) Yang terpampang di lokasi pekerjaan.
Dan Alhamdulillah sejauh ini kami selaku Babinsa Desa Tanjungmekar, selama ini selalu bisa berkomunikasi dengan baik dan lancar antara ketua Gapoktan, Poktan dan ketua kelompok tani yang ada serta Bhabinkamtibmas Polsek Pakisjaya sekalipun sehingga ketika terjadi suatu permasalahan di lapangan, insyaallah langsung di selesaikan secara cepat dan baik."Paparnya.
Di tempat terpisah salah seorang perwakilan Gapoktan setempat, Hendra (35) petani desa Kali jaya Desa Tanjungmekar Kecamatan Pakisjaya dirinya pun sangat mengapresiasi program P3A ini.
“Alhamdulilah kami selaku masyarakat perkumpulan petani pemakai air Kecamatan Pakisjaya kabupaten Karawang, khususnya di Desa Tanjungmekar, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang. pada tahun 2023 ini, telah mendapatkan bantuan program (P3A). Bantuan berupa pembangunan fisik jaringan irigasi tersier. Terima kasih kepada pemerintah pusat Kementerian Pertanian," ungkapnya, pada, Rabu (07/06/2023).
Berkat bantuan program ini, imbuh Hendra, "Para petani bisa bernafas lega lantaran puluhan hektare lahan sawah tidak lagi kesusahan air.
Adapun dalam proses pelaksanaan program fisik pembangunan melibatkan memberdayakan masyarakat setempat, sistem upah harian sesuai dengan ketentuan juklak dan juknis pada program tersebut," sambungnya.
"Alhamdulillah akan menghasilkan kwalitas yang sangat baik sesuai dengan harapan kita bersama. Semoga nantinya sangat memberikan asas manfaat terhadap masyarakat petani sawah yang ada di sekitar Dusun Kalijaya Desa Tanjungmekar kecamatan Pakisjaya kabupaten Karawang." pungkasnya.
(Jimmy).
إرسال تعليق