Karawang, Online_bukadata.com |Pada hari ini Rabu, (15/11/2023) pukul 09.00 WIB bertempat di Aula kantor kecamatan Pakisjaya, kabupaten Karawang. diadakan acara sosialisasi dan edukasi tentang HIV/AIDS kepada PKK Se-kecamatan Pakisjaya.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh KPA sosialisasi tentang HIV AIDS terhadap kader PKK sebagai lini terdepan yang langsung membina keluarga agar nantinya kader PKK bisa menginformasikan tentang ilmu yang diperoleh.
Hadir dalam acara tersebut yaitu Ketua, Pokja PKK Kecamatan Pakisjaya, Hj. Nuraeni S.Pd. di dampingi Camat kecamatan Pakisjaya, Drs. H. Syarif Hidayatullah, Kp.,MM. dan narasumber dari Komisi Penanggulangan HIV Aids (KPA), Kabupaten Karawang, Yana. dan para ketua Pokja TP PKK masing-masing desa beserta kader se-kecamatan Pakisjaya dan para tokoh masyarakat.
Pada kali ini rakor dan sosialisasi kepada kader PKK yang diadakan, sebagai narasumber yaitu, Yana. dari Komisi Penanggulangan HIV Aids (KPA), Kabupaten Karawang. Dirinya menjelaskan tentang penularan HIV/AIDS, mulai dari cara penularan dan juga cara pencegahan, bahwa sekarang ini penularan HIV-AIDS di kabupaten Karawang, sejauh ini cukup terbilang tinggi.
Itu terbukti dari data yang ditunjukan oleh beliau juga menjelaskan bahwa masyarakat saat ini, masih saja mengucilkan para penderita atau ODHA dikarenakan minimnya pengetahuan tentang HIV/AIDS atau mereka takut akan tertular virus tersebut."paparnya.
Lebih lanjut, di katakan Yana. bagi para penderita diharuskan untuk mengkonsumsi obat ARV untuk mengendalikan penyebaran virus didalam tubuh. penggunaan obat tersebut 2 kali sehari dengan jarak selama 12 jam.
Untuk penularan virus tersebut yaitu kerap terjadi melalui hubungan seksual, transfusi darah dan ibu hamil yang menyusui."ujarnya.
Diluar itu tidak perlu ada yang ditakutkan karena berjabat tangan, makan bersama dalam satu piring dan bersentuhan tidak menyebabkan tertular."jelasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Pakisjaya, Hj Nuraeni S.Pd. mengatakan, bahwa banyak masyarakat yang masih awam terkait HIV/AIDS.
"HIV adalah virus yang hanya terdapat di dalam tubuh manusia dan menyebabkan kekebalan tubuh. Sedangkan AIDS adalah, gejala infeksi oportunistik karena penurunan kekebalan tubuh akibat virus HIV," jelasnya.
Menurut Hj. Nuraeni, sebagian besar penderita HIV-AIDS berada pada usia produktif, salah satu urutan penderita terbanyak adalah kaum ibu. Untuk itu, lanjutnya sosialisasi
pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS sangatlah penting, tentunya dengan berkolaborasi dengan KPA.
"PKK hadir untuk menyampaikan ilmu, yang diharapkan nantinya organisasi wanita yang hadir dapat menyebarluaskan ilmu atau pengetahuan kepada seluruh masyarakat dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat kecamatan dan desa, bahwa HIV-AIDS ini bukan tidak mungkin dialami siapa saja," ujarnya.
Disamping itu juga perlu dibentuk WPA (Warga Peduli AIDS) di setiap desa melalui SK. Kepala Desa agar nantinya dapat memberikan pendampingan bagi penderita.
Dan pada akhirnya adalah jauh virusnya bukan jauhi penderitanya."pungkasnya.(
إرسال تعليق