Nampak para siswa-siswi PAUD Ar-Raudah, desa Tanjungmekar, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang. yang mengenakan kostum ala Tentara Nasional Indonesia (TNI) tersebut, diberikan cara baris berbaris yang baik dan edukasi tentang sejarah dan nilai-nilai nasionalisme yang di pandu langsung oleh anggota Babinsa 0402/BJY-Kodim 0604 Karawang, SERDA, Usep Sukendar.
Latihan baris berbaris itu sendiri di laksanakan dan bertempat di halaman depan kantor Desa Tanjungmekar, Kecamatan Pakisjaya, kabupaten Karawang.
Para siswa-siswi PAUD Ar-Raudah menjadi perhatian banyak orang yang lebih menarik adalah selain mengenakkan kostum ala (TNI), para siswa-siswi PAUD Ar-Raudah juga sambil membawa senjata yang terbuat dari pelepah pohon pisang, sehingga antusiasme para siswa-siswi itu sendiri terlihat lebih ceria dan riang gembira mengikuti latihan tersebut.
Sementara itu, Bunda Sanih. di dampingi dua orang guru PAUD Ar-Raudah desa Tanjungmekar. dirinya menjelaskan, "Dengan adanya latihan baris berbaris kepada anak-anak PAUD kami oleh bapak BABINSA, SERDA Usep Sukendar.
Alhamdulillah sekali beliau telah memberikan sebuah edukasi tentang perkenalan sejarah perjuangan dan juga telah di perkenalkan nama-nama para pahlawan nasional dan yang lebih penting dari latihan baris berbaris ini juga adalah makna nilai dari sebuah sejarah dan nilai juang yang ingin kami terus tanamkan pada anak-anak sejak dini"jelasnya.
"Nilai juang inilah yang harus terus diajarkan. Sebab mereka-mereka inilah, anak yang usianya masih dini ini yang insyaallah akan meneruskan perjuangan dan mengisi kemerdekaan ini," kata, Bunda Sanih.
Masih menurutnya, jika dibandingkan dengan kejadian pada tanggal 10 November 1945, dimana terjadi sebuah peperangan dan pertumpahan darah di kota Surabaya dan tanggal 10 November 2024 esok lah yang menjadi tanggal untuk di peringati kembali sebagai Hari Pahlawan Nasional dari setiap tahunnya di seluruh Indonesia."imbuhnya.
Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2024 esok menjadi bukti bahwa perjuangan meraih serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidaklah mudah.
Perjuangan para pahlawan kemerdekaan dalam mengusir penjajah telah menginspirasi para generasi penerus untuk terus memiliki nasionalisme."ucap, Bunda Sanih Guru PAUD Ar-Raudah Desa Tanjungmekar.
Senada yang di sampaikan, SERDA. Usep Sukendar. BABINSA 0402/BTJ-KODIM 0604/KRW. "Kesadaran nasionalisme ini perlu ditanamkan sejak dini pada masa kanak-kanak. memperingati hari pahlawan tidak hanya untuk dikenang saja,
Akan tetapi harus terus kita tanamkan kepada anak-anak kita bahwa mereka harus terus semangat dan pantang menyerah seperti para pejuang dahulu, latihan baris berbaris kepada anak-anak PAUD Ar-Raudah ini sengaja kami berikan edukasi terkait sejarah perjuangan, Ini merupakan cara paling sederhana untuk menghargai jasa para pejuang, "paparnya.
"Oleh karena itu, peran Ayah dan Ibu sangat lah penting dalam mendidik anak-anak usia dini untuk menjadi sosok yang lebih bertanggung jawab, berani, tidak pantang menyerah, dan selalu cinta akan tanah air Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Yang mana pada saat itu terjadi pertempuran besar antara pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan warga sipil, saat melawan pasukan Inggris,"jelasnya.
Masih menurutnya, para pahlawan zaman dulu rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia"tutup, SERDA, Usep Sukendar. BABINSA Desa Tanjungmekar, Kecamatan Pakisjaya.
Selanjutnya, usai di laksanakan latihan baris berbaris serta pembelajaran dan edukasi nasionalisme juga sejarah perjuangan para pahlawan kepada para siswa-siswi PAUD Ar-Raudah, para siswa-siswi pun mengikuti poto bersama dengan Para guru bunda PAUD Ar-Raudah sekaligus di ikut sertakan poto bersama dengan Sardi, SE. Kades Tanjungmekar dan para aparatur pemerintah Desa Tanjungmekar yang lainnya,"pungkasnya. (Jimmy).
إرسال تعليق