Ketahuan Main Judi Online (Judol) Ratusan KPM Akan Di Hapus Dari Penerima Bansos PKH/BPNT.

Poto : Tatu muzayanah, (kaos merah) pendamping PKH Desa Tanjungmekar, saat memberikan sosialisasi dalam rapat minggon tingkat desa


Karawang, Online-bukadata.com |• Ratusan penerima bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) di desa Tanjungmekar, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang. tidak lagi akan menerima bantuan atau dihapus sebagai penerima bantuan, gara-gara ketahuan main judi online (Judol). 

Hal tersebut di katakan, Tatu muzayanah. pendamping (PKH) Desa Tanjungmekar. Saat memberikan sosialisasi dalam forum rapat minggon tingkat Desa Tanjungmekar, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang. pada Rabu, (10/09/2025). 



Dalam rapat minggon tingkat Desa Tanjungmekar itu, sendiri di pimpin langsung oleh, PJ. Kepala Desa (Kades) Tanjungmekar. Sardi, SE. Pendamping (PKH) Tanjungmekar, Tatu muzayanah. Ketua (TKSK) Pakisjaya, Robby Cahya, SE. Ahmad Maulana, Kasi Kesra Desa Tanjungmekar. sekaligus sebagai pembawa acara dalam rapat minggon. para Kadus, RT, RW, ketua karang taruna desa Tanjungmekar, Yahya Baron dan anggota Linmas. 

Tatu. selaku pendamping (PKH) Desa Tanjungmekar. memberikan sosialisasi di depan peserta rapat minggon, "Para penerima bansos (PKH) akan terjadi dieleminasi di hapus setelah dilakukan penelusuran oleh (Kemensos) dengan menggandeng Pusat Laporan dan Analisis Transaksi (PPATK) atas aktivitas transaksi yang seing dilakukan. 



Lebih lanjut di katakan, Tatu. menjelaskan hal tersebut. "para penerima (PKH) yang tidak lagi menerima bansos lantaran secara sistem verifikasi yang dilakukan Kemensos lewat (PPATK) terlacak jika keluarga mereka terlibat judi slot, gim judi daring." Jelasnya. 

Dan untuk lebih mensinkronkan informasi kepada warga masyarakat Desa Tanjungmekar, terkait ada nya penghapusan (KPM) adanya data yang terverifikasi ada keluarga yang kedapatan bermain Judol, selaku pendamping (PKH) Desa Tanjungmekar, Tatu. akan segera turun ke masyarakat dari tingkat RT hingga dusun untuk melakukan sosialisasi sesegera mungkin."ucapnya.


 
Senada di katakan, Robby Cahya,SE. ketua (TKSK) Pakisjaya, menambahkan "Sejauh ini akan ada ratusan yang sudah tidak menerima ulang, dan setelah di verifikasi mereka terlibat judi online," kata, Robby. mereka yang ketahuan bermain judi daring tersebut tidak harus penerima langsung, akan tetapi jika ada salah seorang dalam keluarga yang terdaftar dalam Kartu Keluarga (KK). 

Yang kedapatan bermain saat dilakukan verifikasi maka langsung diputus penerimaannya secara otomatis, bahkan bukan hanya Bansos PKH, pemain Judol tersebut, kata dia, juga tidak akan mendapat bansos lainnya. Baik Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), maupun jenis lainnya yang selama ini rutin diterima."terangnya.

Parahnya lagi, kata Robby. mereka juga bisa terancam tidak lagi terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) atas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. 

"Dalam kebijakan kemensos ini (Pemain Judol) semua jenis bansos dihapus baik itu (BPNT) maupun lainnya, bahkan mungkin (PBI) . 

Jadi siapapun dalam satu keluarga apa itu anaknya, ayahnya, tetap di hapus meski yang terdaftar dalam penerima sebenarnya ibunya. 

Dan itu tetap berkaitan karena satu (KK)," ungkapnya Robby. katakan, bisa saja jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH yang tereliminasi gara-gara bermain Judol, akan terus bertambah sering ketatnya sistem penelusuran transaksi yang dilakukan PPATK., pungkasnya. 

(Jimmy). 

Post a Comment

أحدث أقدم