Poto : AMBOK ALI, PLT Disdukcapil Tanjung jabung Timur, saat memberikan tanggapan terkait trending topic Dunia maya
Tanjabtimur Jambi, Oline-bukadata.com. setelah viral di medsos Facebook dan 2 pemberitaan sebelum tayang di oline-bukadata.com. terlebih dahulu prihal pelayanan yang di duga kurang baik yang di lakukan oknum pegawai dinas kependudukan dan catatan sipil (DISDUKCAPIL) Tanjab Timur,menjadi konsumsi publik di platform sosial media Facebook di video ke 2 per 5 November 2025 telah di tonton sebanyak 5.477 tayang 64 like 57 komentar tak sedap,
Di media Online-bukadata.com juga memiliki 2 terbitan pemberitaan terkait pelayanan di Disduk Capil kabuten tanjung Jabung Timur,di edisi pertama 24 Oktober 2025 yang berjudul Di DISDUK CAPIL TANJAB TIMUR : DI DUGA ADA OKNUM PEGAWAI TIDAK TAU ATURAN.
dan di edisi 26 Oktober 2025 juga terbit pemberitaan terkait hal yang sama bahwa salah satu dewan perwakilan rakyat provinsi Jambi menyoroti pelayanan di Disduk Capil Tanjab Timur,agar di lakukan evaluasi, Denga judul :
DISDUKCAPIL SETELAH VIRAL DI SOSMED FACEBOOK KINI JADI SOROTAN ANGGOTA DPRD JAMBI.
Senin 3 November 2025 di online-bukadata.com. Plt, (DISDUKCAPIL) AMBOK ALI ( pelaksana tugas) memberikan menyampaikan respon atas apa yang telah jadi trending topik di dunia Maya tersebut.dia menjelaskan bahwa dalam surat pengantar dari kelurahan Nipah panjang satu,seharusnya No Kartu keluarga ( KK ) bukan nomor induk kartu tanda penduduk ( NIK KTP.) maka dari itu pihak kami ( penerbit.) mencetak KK,bukan KTP dan mencetak KTP atas nama Sumarni bukan atas nama LENI.
Sedangkan atas nama LENI sendiri melakukan perekaman pada saat yang sama,dan di janjikan oleh pegawai dis dukcapil akan selesai dan untuk mengambil pada esokan harinya, dalam penjelas AMBOK ALI.,bahwa proses pengabdetan data rekam bagi warga yang baru mau membuat KTP tidak selamanya itu lambat namun terkadang juga ada yang instan bergantung kondisi sinyal dan jika ada gangguan makan akan tertunda.
"Yang viral kemarin di medsos khususnya Facebook,saya jelaskan bahwa ada kesalah pahaman karna pengantar dari kelulurah nipah panjang satu, seharusnya No KK,bukan No NIK KTP, makanya pihak kami mencetak KK nya bukan KTP dan mencetak An : Sumarni,bukan An : Leni sedangkan Leni sendiri itu melakukan perekaman juga pada saat itu,dan di janjikan siap besok,sebenarnya bukan satu hari juga siih,, kalau sinyal bagus,tapi karna ada gangguan makanya tertunda,jelas Ambok ali.
Ragam tanggapan publik yang berkomentar tak mengenakan Ambok ali juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang mungkin pernah mengalami ketidak nyamanan atas pelayanan.
"Terkait ragam komentar masyarakat,
"kepada masyarakat yang mungkin sudah pernah mengalami ketidak nyamanan dalam pelayanan,saya sekali lagi meminta maaf,"Tetapi seandainya memang ada yang terbukti adanya apa yang pernah di alami di masa saya menjabat pelaksana tugas,Sampaikan kepada saya siapa oknum-oknumnya,karena pernah juga di masa jabatan peltu saya yang dulu juga ada dan terbukti itu saya proses dan saya berhentikan oknum yang meminta-minta kepada masyarakat dikarenakan di sini gratis semuanya,tidak ada urusan bayar membayar.
Termasuk saat ini jika di masa jabatan plt saya kalau ada yang minta sampaikan kepada saya,saya akan proses. Tutup AMBOK ALI.
Reporter : Muslimin.

Posting Komentar