CIANJUR, Online-bukadata.com- Perogram budidaya kelaster tambak udang vaname yang Anggarannya digelontorkan oleh pemerintah Pusat melalui kementerian Kelautan dan perikanan (KKP) yang dibangun di Kampung Ciwidig,Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan,jawa barat dilahan seluas 5 Hektar milik perum perhutani KPH Cianjur,KRPH Cidaun,BKPH Sindangbarang yang dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) mandiri akan masuk peroritas potensi salah satu daerah pengespor udang vaname Diindonesia.hal ini diketahui Setelah adanya kunjungan Direktorat jendral (Dirjend) Perikanan Budidaya Kementerian KKP saat menghadiri Panen Raya Udang Vaname ditambak Kelaster udang vaname Cidaun.
Disampikan Slamet Soebjakto Direktur Jenderal (Dirjend) Perikanan Budidaya dari Kementerian KKP, Untuk tahun 2020 tambak kelaster budidaya udang vaname dijawa barat hanya ada dikabupaten Cianjur, Tetapi kalau untuk diindonesia kategori tambak Klaster tahun 2020 ada lima daerah seperti di wol Sulawesi tengah, Sukamara Kalimantan tengah, Lampung Selatan dan didaerah Aceh timur terkahir di Cianjur selatan ini.
"Untuk tahun 2021 kita juga mengembangkan model contoh tambak udang Kelaster seperti dicianjur ini hanya dibeberapa tempat seperti didaerah kutai Kartanegara, Pemalang,Aceh temiang, Takalar,Sumbawa. Dan harapan kita masyarakat akan mencontoh dengan sistim yang ada ini karena perodak udang seperti ini masuk prodak Udang ekspor," Ujarnya kepada awak media saat berkunjung mengahdir panen raya ditambak udang Kelaster Cidaun Kamis (15/4/2021).
Masih Terang Direjnd Perikanan Budidaya Kementerian KKP, Dorongan pertama untuk mengembangkan tambak udang ini adalah kita membuat model dan berikutnya masyarakat ini akan mencontoh selanjutnya kita akan memfasilitasi dengan model perkreditan dari LPUMKP atau KUR nantinya kita akan membantu memfasilitasi."selain membantu memfasilitasi permodalan kita juga akan membantu pembinaan teknis walaupun dicianjur sudah dikatakan bisa berjalan Kemarin ini, Tetapi dari pemerintah Melalui Balai Perikanan budidaya akan terus membimbing untuk pengembangan dicianjur ini," Teranganya.
Direjnd Perikanan Budidaya Kementerian KKP menambahkan, Pembangunan tambak Udang kelaster ini memang untuk masyarkat agar mereka bisa belajar bagaimana sistem Secara mengelola teknisnya,ekonomis dan menejemen keuangan juga lain lainya.
"Untuk dicianjur ini kita ada binaan khusus dari sejak awal kita membuat kontruksi ini sudah kita lakukan kita bina meibatkan masyarakat, Sampai operasionalnya kita juga latih dan Alahamdulilah mereka Sekarang sudah bisa dan pintar. Nantinya pun kita akan terus bina, suapaya mereka jangan Sampai kendor juga tidak disiplin Karena ini baru satu siklus atau satu periode sebab masih panjang perjalanan ini.kita membinanya agar masyarakat ini bisa terampil bisa berbudidaya Udang ini bisa berkelanjutan Secara konsisten,"Jelas Slamet Soebjakto Direjnd Perikanan Budidaya Kementerian KKP.
Terkahir Direjnd Perikanan Budidaya Kementerian KKP Menjelaskan, Untuk budidaya tambak kelaster udang dicianjur ini sangat berhasil dengan hasil 30 ton, tadi saya lihat juga udang udangnya cukup bagus dengan sais 40 artinya dalam kondisi pertumbuhan yang normal dan udangnya segar segar juga sehat Sesuai dengan apa yang kita harapkan.
"Pemanfaatan pakannya juga sudah Sesuai dengan kita 1,3 artinya apa pengunaan pakaan ini tidak jebol sudah Sesuai berarti ini bagus.untuk tambak dicianjur ini sudah memenuhi persyaratan persyaratan potensi untuk produk ekspor sebab dari sistem cara cara budidaya ikannya juga sudah baik sudah tidak diaragukan lagi. Seperti contohnya Septinya, untuk scurity,bio scurity dan lain lainya, sehingga ini sudah memenuhi setandar produk ekspor, walaupun di Cianjur ini daerahnya punya potensi hanya 100 atau 300 hektar saja, tetapi kalau dikelola secara intensif dan berkelanjutan ini bisa potensi ekspor," Pungkasnya.
(red/Jay)
إرسال تعليق