Poto : Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Pakisjaya
Karawang, Online_bukadata.com -Setelah tiga hari di lakukan isolasi terhadap salah satu pasien atas nama, Hanafi (22), bertempat di rumah Kakek mertuanya di Desa Talagajaya, Kecamatan pakisjaya, kabupaten Karawang. Sabtu (05/01/2022), yang padahal pasien itu sendiri sesuai dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) nya berasal dari Desa Segarjaya Kecamatan Batujaya.
Hal tersebut di benarkan, kakek Nambul Desa Talagajaya kecamatan Pakisjaya kabupaten Karawang, kakek mertua dari Pasien Covid-19. menurut kakek Nambul, "Sampai saat ini belum ada dukungan atau bantuan materi apapun dari Pemerintahan Kependudukan yang bersangkutan terhadap pasien cucu saya yang sedang di lakukan isolasi selama tiga hari ini.
Lebih lanjut, Kakek Nambul katakan. "Kronologis awal kejadian menantu cucu saya itu hanya singgah baru-baru ini dan tinggal di rumah saya itu pun belum lama juga, kebetulan saat ini sedang libur kerja aja, dan menantu cucu saya itu dalam keseharian nya berkerja di kota Jakarta sebagai security (SATPAM) anak dan keluarganya pun ikut bersama dan masih tinggal di rumah kontrakan," tutur, kakek Nambul.
Mengenai rumah tinggal dan asal usulnya itu sesuai dengan (KTP) yang di milikinya, sudah jelas dan asli tinggalnya ya di Desa Segarjaya Kecamatan Batujaya, dan bukan warga Desa Talagajaya Kecamatan Pakisjaya, sekalipun dia cucu menantu saya."jelasnya.
Sementara itu, H. Panji Santoso SE. Camat Pakisjaya. dirinya mengatakan "Mengenai keberadaan pasien asal Desa Segarjaya tersebut, biarlah kita yang melakukan isolasi saja, walaupun secara biodata yang di miliki pasien bukan warga Desa Talagajaya Kecamatan Pakisjaya.
Demi mengedepankan rasa kemanusiaan, kita tidak usah lagi permasalahan kan terhadap asal usul warga tersebut. yang penting kita berharap dan terus berdoa semoga pasiennya cepat sembuh dan selalu saya tekankan mengenai warga di sekitar lingkungan yang penting bisa selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dan jangan sampai terjadi ada penularan baru terhadap penyebaran virus Covid-19,"tutur H. Panji Santoso.
Senada, di katakan Kapolsek Batujaya AKP. Marsad, SH, MH. menambahkan "Kami juga selalu berpesan dan selalu menghimbau kepada keluarga pasien yang terpapar (Covid-19) begitu pun dengan warga di sekitarnya, agar tetap terus waspada dan tetap menjaga mematuhi protokol kesehatan, karena sampai saat ini virus (Covid-19) masih ada dan belum hilang dari negeri tercinta kita ini," ucap, Kapolsek.
Lain hal yang di katakan, Matpakar, SE. Kasi trantib Pakisjaya, dirinya menginginkan kalau pasien (Covid-19) tersebut lebih baik segera di lakukan evakuasi ke tempat di mana asalnya pasien itu berasal, dan setidaknya itu menjadi tanggung jawab pihak terkait satgas Covid-19 dan instansi Muspika Batujaya,"ungkapnya.
Begitupun yang di harapkan, IPTU, Asep Suryana, selaku Bimaspol Pakisjaya, Desa Talagajaya,"Agar jangan sampai terjadi penularan virus (Covid-19) di wilayah binaan saya di Desa Talagajaya, dirinya pun menginginkan sekali kalau pasien Covid-19 harus segera di lakukan evakuasi sesuai domisili asal tempat tinggalnya yang sebagaimana sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pasien (Covid-19) Itu."tegasnya.
Seperti halnya di ungkapkan warga sekitar yang tak mau di sebutkan nama nya" Dinas kesehatan Karawang seharusnya bertindak cepat penanganan adanya warga yang tinggal di Dusun kami yang terpapar (Covid-19), jangan sampai menularkan kepada warga yang lain, karena pasien (Covid-19) itu sudah jelas-jelas adalah warga Desa SegarJaya, Dusun Mekar kembang, Kecamatan Batujaya."terangnya.
"Dinas kabupaten Karawang juga harus mempertanyakan adanya rumah Isolasi Desa, khusus untuk pasien yang Terpapar Covid-19 apakah tidak berfungsi Jika keberadaannya benar seperti itu memang sungguh menyedihkan dan memprihatinkan bagi nasib pasien (Covid-19) Ucap"Warga
Mengenai penanganan isolasi pasien (Covid-19) pihak Muspika Pakisjaya dan Puskesmas Pakisjaya, dari hari pertama setelah mengetahui di Desa Talagajaya Kecamatan Pakisjaya ada yang terpapar (Covid-19) langsung melakukan tindakan secara cepat dan melakukan penanganan terhadap warga yang terpapar virus (Covid-19).
Dari sekitar lingkungan rumah yang di nyatakan positif terpapar (Covid-19) dari kiri dan kanan sebanyak lima belas orang warga di sekitaran pun langsung di lakukan Tes FCR/ Rafid tes, yang di pimpin langsung oleh kepala Puskesmas Pakisjaya, H.Ali Ajazi, SKM.
(Jimmy)
إرسال تعليق