Acara Kenaikan Kelas Dan Samen SD Majasari- Bojonegara, Cukup Meriah

Subang, Online_bukadata.com --Kenaikan kelas atau lebih popular dikenal Samen adalah kebisaan turun temurun yang diselenggarakan oleh sekolah untuk menyambut hari yang ditunggu-tungu yaitu kenaikan kelas dari mulai kelas-I hingga Kelas-V yang disambung dengan perpisahan kelas-VI yang digelar setiap satu tahun sekali .  

Acara Samen itu seperti yang digelar baru-baru ini di SD Majasari, Desa Bojonegara, Kecamatan Tambakdahan, berjalan cukup meriah dan sukses. 

Untuk kepetingan itu, ghalibnya para siswa dan guru mendatangkan seorang guru ahli dari luar untuk melatih sebuah keterampilan tertentu seperti di bidang  kesenia,silat, pidato ,ilmu beladiri ,menari , membaca puisi menyanyi , bobodoran untuk ditampilkan di hari kenaikan kelas kelak.

Salah satunya seorang guru yang mempunyai keahlian khusus Karjaya SPd seorang kepala sekolah yang baru menjabat selama 6 bulan dan ditempatkan di SD Majasari, Desa Bojonegara, Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang yang punya keahlian khusus di bidang kesenian urang Sunda yaitu Lengser .

Dalam acara Samen tersebut Kepsek SD Majasari menyampaikan, rasa syukur yang tiada terhingga, sehingga acara Samenan yang sudah membudaya ini bisa terselenggara dengan sukses, kendati tidak memungut biaya sepeserpun kepada orang tua/wali murid. “Alhamdulillah dengan tidak memungut sepeser pun biaya dari orang tua siswa kenaikan kelas di SD Majasari bisa terlaksana cukup meriah dan sukses, setelah sebelumnya pernah terhenti selama dua tahun tidak ada kegiatan sama sekali dikarenakan adanya wabah Covid 19. Selain itu kami ucapkan terima kasih berkat bantuan serta dukungan dari masyarakat semua acara ini bisa terlaksana,” UjarKarjaya.

Sementara itu Korwil Pendidikan Tambakdahan Wawan Setiawan,S.Pd mengatakan, kegiatan Samen ini perlu terus dipupuk dan dilestarikan, karena menurutnya kegiata tersebut bisa dijadikan ajang silaturahmi bagi antara orang tua siswa/wali murid dan para guru serta pemerhati pendidikan.

Selain itu , bisa dijadikan wahana pengembangan keilmuan maupun keterampilan yang bernuasa edukasi.

Dia menmabhkan, Lengser adalah kesenian Orang Sunda yang perlu dimumule dan dilestarikan dan jangan sampai hilang dari permukaan, karena dg melestarikan budaya sunda berarti kita menjunnjung budaya bangsa kita sendiri.

(Itang Sungkawa)