Karawang, Online_bukadata.com --Peningkatan kejadian kesakitan dan kematian akibat "PTM" menjadi "ANCAMAN SERIUS" kesehatan masyarakat, karena akan menambah beban ekonomi dan sosial keluarga dan masyarakat pada umumnya.
Sejauh ini, Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi penyebab kematian cukup tertinggi di dunia dengan 36 juta kematian setiap tahunnya dari sekitar 63% seluruh kematian terutama Stroke, jantung, kanker, penyakit kronis dan Diabetes Melistus,DM (Kencing manis).
Seperti halnya giat pelatihan Kader P2M-PTM ( Penanggulangan Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular) yang di gelar dan bertempat di aula kantor puskesmas Pakisjaya. Jum'at (26/08/2022).
Rapat giat pelatihan kader itu sendiri di pimpin langsung oleh, H. Ali Ajazi, S.KM. Kepala Puskesmas Pakisjaya. turut hadir, H. Panji Santoso, SE. Camat Pakisjaya. dan Bidan Desa beserta Pokja kader PKK dari masing-masing Desa Se kecamatan Pakisjaya.
Rangkaian acara menyambut HUT kabupaten Karawang yang ke 389, yang tinggal beberapa pekan lagi akan segera di selenggarakan di tanggal 14 September 2022.
Poto : H. Ali Ajazi, S.KM. Kepala Puskesmas Pakisjaya, saat menyampaikan materi.Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat (UPTD Puskesmas) Pakisjaya. mengadakan pelatihan Kader P2M-PTM ,yang bertujuan untuk menemukan / menjaring kasus-kasus penyakit menular dan penyakit tidak menular di wilayah Kecamatan Pakisjaya."tutur,H. Ali Ajazi.
"Adapun rencana kegiatan Gebyar Ini akan dilaksanakan dan sudah terjadwal dari setiap desa se kecamatan Pakisjaya ( 8 Desa ). dengan target sasaran sebanyak 389 orang, yang nantinya akan di periksa atau bisa saja lebih pada pelaksanaanya nanti kesemuanya tergantung penderita yang ada.
Selanjutnya, mengenai teknis pelaksanaan nantinya para Kader P2M-PTM. akan bekerjasama dengan Tim Puskesmas Pakisjaya. yang terdiri dari ( Bidan Desa, Pet PTM, Pet.Lansia, Pet Kusta, Pet TB, Paru, Pet IVA, Pet Hepatitis). untuk bersama-sama menjaring penyakit yang ada di wilayah desanya masing-masing."terangnya.
Masih, H. Ali Ajazi, katakan. "Kader juga sebelum terjun ke lapangan, nanti nya akan di bekali ilmu untuk mampu menginfut hasil screening/ pencarian kasus ke dalam sebuah aplikasi yang bernama aplikasi "ASIK". adapun penyakit yang akan di screening adalah penyakit : TB Paru, Kusta, DBD, Ca Cervic, Hepatitis, Cacingan, Hypertensi, DM ( kencing Manis ).
Kemudian dari Puskesmas sendiri akan mengadakan pemeriksaan penyakit Test Gula darah pada warga yang ada riwayat, DM (kencing manis) dan yang sudah berusia diatas 40 tahun, dengan kondisi Obesitas, sekaligus akan mengadakan pemeriksaan tekanan darah untuk menjaring sejauh mana yang terkena Hypertensi."jelas, H. Ali Ajazi. S.KM.
Hal Senada, yang di sampaikan. H. Panji Santoso, SE. Camat Pakisjaya. "Penyakit Tidak Menular (PTM) sebenarnya dapat dicegah melalui pengendalian faktor risikonya dengan upaya pelayanan kesehatan yang berbasis Promotif dan Preventif dengan deteksi dini dan pemantauan secara khusus.
Untuk cakupan Screening / deteksi dini Faktor Risiko PTM sejauh ini bisa di katakan masih kurang, kebanyakan masyarakat sudah jatuh sebagai penyandang PTM baru mau berobat ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes)."ucapnya.
"Melalui giat pelatihan kader P2M-PTM kali ini, semoga saja mendapatkan para kader-kader yang handal, dan nanti nya mampu menggali dari sebagian pengetahuan dan pemahaman terhadap masyarakat mengenai program P2M-PTM yang sejauh ini masih perlu terus ditingkatkan, terlebih giat ini dalam rangka menyambut Milangkala kabupaten Karawang yang 389.yang esok kita peringati bersama, penuh harapan warga Kecamatan Pakisjaya kesemuanya selalu dalam keadaan sehat wal- 'afiat."paparnya.
"Upaya untuk membangun peran serta dan dukungan secara aktif dari seluruh masyarakat Pakisjaya. dalam rangka meningkatkan keberhasilan program, peran serta masyarakat perlu diperankan sebagai sasaran kegiatan target perubahan, agen pengubah sekaligus sebagai sumber daya (narasumber Non Pemerintah) dengan dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan Faktor Risiko P2M-PTM."imbuh, H. Panji Santoso.
"Itulah sedikit gambaran sekaligus motivasi kepada warga masyarakat, mengapa di Kecamatan Pakisjaya. perlu di bentuk masyarakat peduli kegiatan P2M-PTM, karena keberhasilan program P2M-PTM itu sendiri, tidak akan pernah terwujud dengan baik dan berhasil kalau keterlibatan dari masyarakat dan sektor swasta sekalipun, tidak ada andil dan niat untuk selalu mendukung serta menunjang penuh demi meraih kesuksesan dari setiap program yang akan di laksanakan."Pungkasnya.
(Jimmy).
إرسال تعليق