Poto : Muspika Pakisjaya dan Team PJT II wilayah II RDK saat melakukan pengecekan debit air irigasi.
Asmen Operasi Wilayah PJT II Rengasdengklok (RDK), Dedi Junaedi. di katakan dirinya, kepada Jurnalis media online bukadata.com pada, Rabu (19/04/2023). "bahwa pengelolaan pasokan air menjadi krusial saat musim kemarau, apalagi yang sedang terjadi di wilayah utara seperti kecamatan Pakisjaya beberapa hari kemarin.
Karawang, Online-bukadata.com |Perusahaan Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur Karawang -Purwakarta mengoptimalkan pengelolaan pasokan air untuk mengairi persawahan selama musim kemarau tahun ini.
Asmen Operasi Wilayah PJT II Rengasdengklok (RDK), Dedi Junaedi. di katakan dirinya, kepada Jurnalis media online bukadata.com pada, Rabu (19/04/2023). "bahwa pengelolaan pasokan air menjadi krusial saat musim kemarau, apalagi yang sedang terjadi di wilayah utara seperti kecamatan Pakisjaya beberapa hari kemarin.
"Pada musim kemarau seperti saat ini, pihaknya menerapkan piket pengaturan jadwal pemberian air atau gilir giring air ke areal sawah. Hal itu untuk menjaga pasokan air irigasi agar bisa digunakan petani pada musim kemarau seperti yang terjadi untuk wilayah kecamatan Pakisjaya pada saat ini".
"Ketersediaan air di saluran irigasi akan selalu dimonitor petugas pintu air, dan debit air sudah kita tambahkan dan akan terus di upayakan agar bisa terjangkau untuk mengairi lahan persawahan/ pertanian ke wilayah Utara di kecamatan Pakisjaya, Paparnya.
Poto : Dedi Junaedi, Asmen Ops Wilayah PJT II Rengasdengklok (RDK) (tengah) Ade Suherman, Kaur Ops dan Pemeliharaan Irigasi PJT II wilayah II (kiri) memberikan keterangan terkait aliran debit air wilayah kecamatan Pakisjaya.
"Di bawah pengelolaan Jasa Tirta II, air irigasi akan dapat mengalir walaupun dalam kondisi kekeringan sekalipun" katanya.
"Di bawah pengelolaan Jasa Tirta II, air irigasi akan dapat mengalir walaupun dalam kondisi kekeringan sekalipun" katanya.
"Terkait banyak nya sampah kami butuh bantuan dan kerjasama nya dari seluruh kalangan elemen warga masyarakat sekitar, jangan jadikan irigasi menjadi tempat pembuangan sampah, dan yang paling menjadi kendala saat melakukan perawatan irigasi. dengan banyaknya jembatan setiap gang serta warung-warung yang bermunculan di sepanjang irigasi kesemuanya akan menjadi kendala yang dihadapi selama ini."cetusnya.
Sementara itu, Ade Suherman, yang biasa di sapa kang Golun, sebagai Kaur Operasional dan Pemeliharaan Irigasi Seksi PJT II wilayah II Rengasdengklok.
Sementara itu, Ade Suherman, yang biasa di sapa kang Golun, sebagai Kaur Operasional dan Pemeliharaan Irigasi Seksi PJT II wilayah II Rengasdengklok.
di katakan nya, "Alhamdulillah walaupun baru hitungan hari saya di tugaskan di wilayah II RDK. Namun saya sudah langsung bisa turun ke lokasi untuk bisa melakukan peng kroscek kan terkait wilayah aliran air irigasi yang sedang di landa kekeringan seperti yang terjadi di wilayah V kecamatan Pakisjaya ini.
"Sebagai mitigasi kekeringan ekstrem yang berpotensi terjadi, sejauh ini Jasa Tirta II terus menata pengelolaan pasokan air Sungai Citarum dan fungsi Waduk Jatiluhur sebagai sumber air bagi masyarakat Purwakarta dan Karawang bagian utara tentunya,"jelasnya.
"Sebagai mitigasi kekeringan ekstrem yang berpotensi terjadi, sejauh ini Jasa Tirta II terus menata pengelolaan pasokan air Sungai Citarum dan fungsi Waduk Jatiluhur sebagai sumber air bagi masyarakat Purwakarta dan Karawang bagian utara tentunya,"jelasnya.
Camat Pakisjaya, Drs H. Syarif Hidayatullah, Kp., MM. saat meninjau langsung kerja bakti saluran irigasi Pakisjaya yang kini sudah mulai masuk nya air kiriman tersebut, mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang baik dengan instansi terkait dalam hal ini PJT II. yang sudah berupaya memberikan tambahan debit air irigasi agar kembali normal guna dapat untuk mengairi kembali areal persawahan yang kekeringan yang ada di wilayah kecamatan Pakisjaya.
Dan penuh harapan serta do'a semoga warga petani pakisjaya jangan sampai terjadi gagal tanam hanya karena gara-gara tidak adanya air. perlu di ketahui juga untuk wilayah kecamatan Pakisjaya itu sendiri adalah sebuah daerah yang paling akhir dan berada di ujung Hilir.
Poto : Drs H. Syarif Hidayatullah Kp MM. Camat Pakisjaya (kiri) saat mengatakan "irigasi di pakisjaya itu laksanakan seperti TPS".
"Bahkan kalau boleh di katakan dengan bahasa saya, Irigasi Pakisjaya itu sama halnya dengan Tempat Pembuangan Sampah (TPS)". karena apa? Sampah yang datang mulai dari Rengasdengklok, Jayakerta dan Batujaya. kesemuanya akan berakhir dan bermuara di wilayah kecamatan Pakisjaya.
Kendati, beberapa bulan lalu Pemerintah daerah melalui wakil Bupati Karawang, H. Aep Saepulloh. Sudah melakukan normalisasi sampah irigasi dengan alat berat di wilayah kecamatan Pakisjaya. itu bisa terlihat rapih dan bisa bertahan hanya sekian bulan saja."jelas, Camat.
Sama halnya yang dikatakan, Hasan Saepudin. Kepala Desa Solokan. Dirinya cukup mengapresiasi atas kerja sama yang baik dengan pihak PJT II wilayah II RDK. yang mana pada hari ini telah membantu menambahkan debit air sehingga di salurkan nya aliran air ke wilayah kecamatan Pakisjaya."imbuhnya.
Poto : Hasan Saepudin Kepala Desa Solokan (tengah) "Bongkar pembangunan warung-warung liar di sepanjang aliran irigasi.
"Alhamdulillah pada hari ini kita juga telah melakukan kerja bakti yaitu pengangkatan sampah bersama warga yang menumpuk di sepanjang irigasi Kecamatan Pakisjaya.
Kesinergian pihak PJT II semoga terus tetap terjalin. Dengan melihat kondisi yang terjadi di wilayah pakisjaya, saya tidak mau sampai terjadi gagal tanam kembali seperti yang pernah terjadi pada tahun 2019 lalu akibat tidak adanya pasokan debit air."ungkap, Hasan Saepudin.
Semoga dengan adanya komunikasi yang baik sehingga kelancaran air irigasi dapat terus mengalir dengan lancar dari hulu hingga hilir tanpa ada hambatan serta Kendala, Harapan saya kedepannya. khususnya kepada pemerintah daerah kabupaten Karawang. agar segera melakukan penertiban dan pembongkaran bangunan liar /warung-warung yang ada di sepanjang irigasi, jelas-jelas banyaknya bangunan warung di sepanjang pinggir irigasi itu sangat mengganggu dan menyulitkan bagi kita semuanya.
Selain menghambat lajunya air dengan semakin banyak nya bangunan warung liar yang lebih ironis nya lagi. membuang sampahnya pun dengan seenaknya dan semaunya di buang ke sungai irigasi.
Sejauh ini saya tidak mau terlalu banyak menyalahkan kepada pihak PJT karena bukti dan fakta di lapangan sampah yang menumpuk di irigasi itu 50% sampah rumah tangga yang berasal dari sampah warga masyarakat sepanjang irigasi."ungkapnya.
Senada di katakan, Ahmad Ibrohim Danposramil Pakisjaya, "Melalui Kerjabakti pengangkatan sampah yang menumpuk di sepanjang irigasi kita lakukan semenjak pagi hari. dengan adanya Kerjabakti ini pula semoga warga masyarakat pakisjaya semakin terbuka mata hatinya untuk tidak lagi membuang sampahnya di irigasi."harapnya.
Saya pribadi sangatlah geram sekali. jika melihat sampah-sampah yang menumpuk itu sampah yang berasal dari sampah rumah tangga, mari kita jaga kebersihan dan lingkungan untuk kepentingan untuk kita semua dan semuanya bukan untuk kepentingan pribadi karena kita semua sangat ketergantungan sekali dengan kelancaran air irigasi khususnya para petani di wilayah kecamatan Pakisjaya. Secara mayoritas warga masyarakat Pakisjaya itu kan semuanya petani kalau bukan kita yang mau menjaga lingkungan dan kebersihannya mau siapa lagi."pungkasnya.
(Jimmy).
إرسال تعليق