Sementara itu, Hasan Saepudin. Kepala Desa Solokan dalam sambutannya menyampaikan, puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang mana Alhamdulillah pemerintah desa Solokan Kecamatan Pakisjaya bisa kembali melaksanakan pengajian rutin bulanan ini disela-sela aktifitas yang cukup padat.
"Pengajian rutin bulanan tingkat Desa Solokan ini diharapkan bisa menambah ilmu keagamaan untuk menjadi dasar dalam kita menjalani tugas dalam melayani masyarakat dengan baik," ujar Hasan Saepudin.
"Sebagai pelayan masyarakat dalam melaksanakan roda pemerintahan desa dan pembangunan desa harus senantiasa dibekali pondasi ilmu keagamaan agar apa yang kita kerjakan mendapatkan berkah di dunia maupun akhirat," paparnya.
Hasan Saepudin, juga. mengucapkan terima kasih kepada seluruh jamaah yang hadir dalam acara Pengajian rutin Bulanan keliling tingkat Desa Solokan dan sekaligus bisa berdoa dalam menyambut pergantian tahun 2023 dan menyambut tahun baru 2024 esok malam.
Menurutnya, kegiatan ini rutin digelar setiap bulan guna mempererat silaturahmi serta sebagai sarana Tholabul Ilmi tentang Islam. “Kita setiap bulan rutin menggelar pengajian bulanan dalam upaya meningkatkan pemahaman kita terhadap agama Islam. Mencari ilmu merupakan salah satu kewajiban bagi setiap muslim, kegiatan ini menjadi sebuah sarana untuk mendapatkan ilmu tentang agama,” ucap Kades.
Lebih lanjut Hasan Saepudin. mengatakan, bahwa pada dasarnya setiap dari kita, hidup adalah waktu menunggu kematian. Ada yang cepat, ada pula yang lambat hingga pada usia yang sudah renta. Semua sudah digariskan oleh Sang Maha Pencipta.
Dijelaskannya, siapapun yang hidup di dunia ini pasti akan meninggal. Semua yang bernafas, semua yang memiliki ruh, semua makhluk yang Tuhan ciptakan akan bertemu dengan ajalnya. Seperti halnya yang telah di sampaikan penceramah kita ustadz Angling darma “Ada dua golongan manusia hebat di dunia, yaitu orang yang banyak mengingat kematian, dan yang kedua, orang yang mempersiapkan diri untuk menuju kematian."imbuhnya.
Hal ini merupakan renungan bagi kita semua, bahwa kita diingatkan, kita diajarkan, untuk banyak-banyak mengingat akan kematian, dan ketika kita banyak mengingat kematian, Insya Allah, dengan sendirinya akan muncul suatu kesadaran dari diri kita, untuk banyak mengabdikan diri kita, untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, dengan menjalankan perintahNya, dan menjauhi larangan,”pungkasnya. (Jimmy).
إرسال تعليق