PJT II RDK Sangat Menyayangkan Ketika Irigasi Menjadi Tempat Terpaforit Untuk Pembuangan Limbah Sampah Keluarga Oleh Oknum Warga Masyarakatnya.

Poto : Kaur Ops wilayah PJT II RDK Ade Suherman/Gholun saat melakukan kegiatan angkat sampah di saluran air irigasi desa Karya mulya Kecamatan Batujaya. 



Karawang, Online-bukadata.com |Sampah...adalah satu kata benda yang setiap hari menjadi kata yang selalu menghiasi dalam kehidupan kita sehari hari.

Baik dengan indera bicara kita, dengan indera pendengar kita indera penciuman kita dan indera penglihatan kita semua tidak terlepas dari kata benda satu ini.

Sampah juga, menjadi salah satu permasalahan di hampir setiap wilayah di dunia ini, begitu juga yang terjadi di wilayah Kabupaten Karawang, kecamatan Batujaya, tepatnya di jembatan perbatasan desa Karya Mulya dan desa Teluk Bango. bahkan sempat viral di medsos terkait tumpukan sampah yang di dominasi oleh banyaknya sampah limbah keluarga yang begitu bau menyengat. 


Menyikapi hal tersebut, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kebersihan dan Perum Jasa Tirta II (PJT II) Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. tindaklanjuti sampah yang berada di sungai Irigasi Desa Karya Mulya dan desa Teluk Bango. untuk membersihkan tumpukan sampah limbah warga masyarakat di sepanjang jalan raya tersebut, pada Senin (22/04/2024) di mulai pada pukul 07.30 Wib sampai dengan selesai.

Sementara itu, Kaur Oprasional wilayah PJT II Rengasdengklok, Ade Suherman/Gholun. mengatakan tindak lanjut tersebut dilakukan dengan menurunkan personil PJT II RDK, Waker, Dinas SDA Provinsi dan dibantu warga sekitar dengan cara bergotong royong. 

“ Temen- temen dari personel dari PJT II ,TTOP Dinas SDA provinsi, MPST Rengasdengklok kita ditambah dengan warga sekitar yang turut membantu supaya cepat tuntas,” ujarnya.


Ia mengatakan, untuk penanganan sampah di Kabupaten Karawang. khususnya kecamatan Batujaya Desa karya Mulya dan Teluk Bango dan sekitarnya, masyarakat diimbau agar tidak lagi membuang sampah kembali ke sungai irigasi serta selalu menjaga kebersihan lingkungan setempat.

“Masalah sampah ini tanggung jawab kita bersama, jadi kita imbau masyarakat agar disiplin membuang sampah dengan ketentuan yang ada, tidak sembarangan seperti ini, karena kalau kita lihat ini bukan sampah yang berasal dari alam seperti ganggeng dan eceng gondok. Melainkan ini murni sampah yang memang berasal dari warga masyarakat terlihat itu ada limbah masyarakat terdiri dari, seropom, pampers, kasur dan bantal dan lainnya. ” paparnya.

“Kedepannya kami sangat berharap kepada pemerintah Kecamatan Batujaya dan juga pemerintah Desa agar segera membuatkan aturan PERDA nya terkait membuang sampah dan tentunya melalui dukungan dari unsur Muspika terkait agar bisa selalu bersinergi untuk melakukan pengawasan dan juga peringatan kepada warga yang selalu membuang sampah secara sembarangan,” tutur, Ade Suherman/Gholun.Kaur Ops Wilayah PJT II RDK. 

Ia berharap, dengan adanya pembersihan dari UPTD Kebersihan dan PJT II RDK. bersama dengan warga masyarakat, kepala lingkungan dan RT setempat masalah sampah di Kecamatan Batujaya khususnya Desa Karya Mulya dan Teluk bango dapat segera teratasi.

"Karena saluran sungai irigasi ini keberadaan nya sangat penting sekali untuk kebutuhan pertanian di wilayah Kabupaten Karawang. khusus nya di wilayah kecamatan Batujaya dan aliran air sungai irigasi sangat di butuhkan banyak orang, bahkan sungai irigasi ini nanti nya akan mengaliri hampir 46 ribu hektare, areal persawahan."ungkap nya. 


"Jadi keberadaan sungai irigasi ini sangat penting sekali untuk hajat hidup orang banyak karena sangat tergantung adanya saluran irigasi ini. 

"Harapan saya kedepannya, selaku kaur Ops wilayah PJT II RDK . jangan lagi banyak Oknum- oknum warga masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan lagi, jadi harus sadarlah masyarakat nya yang di mulai dari diri kita semua tentunya. 

" Sekuat apapun kita petugas mengangkat sampah, kalau masyarakat nya tidak mau Sadar-sadar tetap saja permasalahan sampah solusi nya tidak akan pernah terpecahkan sampai kapan pun "jelas nya. 

Kedepannya hayu..kita bersinergi baik dari PJT II, SDA, PEMDA, MUSPIKA, MUSPEDES, bahkan masyarakat nya. agar berperan aktif. Kalau ada oknum warga masyarakat nya yang membuang sampah nya secara sembarangan, harus segera di tindak secara tegas dan tegakkan peraturan nya. 

“Ini tugas kita untuk menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah di irigasi, karena kesadaran masyarakat masih sangat kurang, hampir 90% itu murni memang berasal dari sampah limbah warga masyarakat."pungkasnya.

(Jimmy). 

Post a Comment

أحدث أقدم