Poto : H. Ali Ajazi SKM Kepala UPTD Puskesmas Pakisjaya saat memberikan sambutan dalam acara pengajian rutin bulanan tingkat kecamatan Pakisjaya.
Kedua, dengan pengetahuan yang dalam. Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim. Ibadah puasa mempunyai ketentuan dan aturan yang harus dipenuhi agar sah dan sempurna. Sesuatu yang menjadi prasyarat ibadah wajib, maka kita wajib memenuhi dan mempelajarinya.
Ketiga, dengan doa. Bulan Ramadhan selain merupakan bulan karunia dan kenikmatan beribadah, juga merupakan bulan tantangan. Tantangan menahan nafsu untuk berbuat jahat, tantangan untuk menggapai kemuliaan malam Lailatul Qadar dan tantangan-tantangan lainnya. Keterbatasan manusia mengharuskannya untuk selalu berdoa agar optimis melalui bulan ramadhan." Pungkasnya.
Karawang, Online-bukadata.com |Penutupan sementara pengajian bulanan tingkat kecamatan Pakisjaya kabupaten Karawang, yang bertempat di aula masjid Jami An-Nur Desa Tanjungbungin kecamatan Pakisjaya kabupaten Karawang, pada. Selasa (21/03/2023).
Acara pengajian rutin tingkat Kecamatan Pakisjaya. Untuk putaran yang kedua kali ini di isi oleh perwakilan Pemerintahan Desa Tanjungbungin. Acara dimulai dengan pembukaan oleh (MC) /Pembawa acara. Ustadz, Supiyani, S.PdI. selaku anggota BPD Desa Tanjungbungin, di lanjutkan Pembacaan Sholawat nabi, oleh Ustadz, Matsani dan pembacaan surat Yasin. Amil Abdurrahman. serta menghadirkan penceramah Ustadz, Mastawa dari Dusun kelapa dua Desa Tanjungbungin kecamatan Pakisjaya.
Hadir dalam kegiatan pengajian rutin bulanan tingkat kecamatan Pakisjaya tersebut, KH. Mahfudz. (Penyuluh Agama Islam KUA Pakisjaya), H. Ali Ajazi, SKM. (Kepala UPTD Puskesmas Pakisjaya), Naja Nurjaya, SE. SH. (Kepala Desa Talagajaya), Hasan Saepudin, (Kepala Desa Solokan), Syamsudin (Kepala Desa Tanahbaru). Para Tokoh Masyarakat dan tokoh Agama se-kecamatan Pakisjaya, TP-PKK Se-kecamatan Pakisjaya dan Aparatur Pemerintah Desa Se-kecamatan Pakisjaya.
Poto : Jama'ah pengajian rutin bulanan tingkat kecamatan Pakisjaya yang di hadiri oleh kepala desa se kecamatan Pakisjaya beserta instansi Muspika Pakisjaya.
H. Ali Ajazi, SKM. (Kepala UPTD Puskesmas Pakisjaya), yang mewakili sambutan, Camat Pakisjaya. dalam sambutannya selain mengajak untuk menjadikan agenda pengajian tingkat kecamatan menjadi agenda rutin yang diikuti seluruh SKPD, dirinya juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran camat Pakisjaya beserta para KASI dan SEKCAM kecamatan Pakisjaya. yang dalam kesempatan ini tidak dapat menghadiri pengajian di karenakan sedang ada acara rapat khusus di Pemda Karawang,"jelasnya.
Dalam acara pengajian rutin bulanan tingkat kecamatan Pakisjaya untuk sementara dihimbau semua pihak untuk tetap mengedepankan untuk selalu menjaga kesehatan terlebih saat menjalankan ibadah puasa esok, jaga ketentraman dan kesatuan warga. “Jangan memicu perpecahan keharmonisan hubungan antar warga,”imbuhnya.
Sementara itu, Ustadz Mastawa, dalam ceramahnya, "Bahwa salah satu kelompok ummat yang termasuk kelompok yang celaka di akhirat adalah kelompok para pemimpin di dunia. manusia yang menjadi pemimpin saat hidup didunia akan masuk menjadi kelompok yang celaka ketika di masa kepemimpinannya tidak mampu membawa warga yang dipimpinnya menjadi ummat yang bertaqwa. “Paling tidak seorang pemimpin harus mampu dan mau mengajak kepada ketaqwaan,
Diharapkan dengan agenda pengajian rutin ini selain menyambung tali silaturohmi antar apatarur desa, kelurahan, dan kecamatan, diharapkan menjadikan momentum untuk kita meningkat kan ketaqwaan kepada Allah SWT,"paparnya.
Masih, Ustadz Mastawa. sampaikan, setidaknya ada 3 agenda dalam Menyambut Romadhon 1444 H. Pertama, menyambut Ramadhan dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Yahya bin Abi Katsir, meriwayatkan bahwa orang-orang salaf, terdahulu selalu mengucapkan doa: Ya Allah berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan (usia) kami berjumpa Ramadhan.
Kedua, dengan pengetahuan yang dalam. Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim. Ibadah puasa mempunyai ketentuan dan aturan yang harus dipenuhi agar sah dan sempurna. Sesuatu yang menjadi prasyarat ibadah wajib, maka kita wajib memenuhi dan mempelajarinya.
Ketiga, dengan doa. Bulan Ramadhan selain merupakan bulan karunia dan kenikmatan beribadah, juga merupakan bulan tantangan. Tantangan menahan nafsu untuk berbuat jahat, tantangan untuk menggapai kemuliaan malam Lailatul Qadar dan tantangan-tantangan lainnya. Keterbatasan manusia mengharuskannya untuk selalu berdoa agar optimis melalui bulan ramadhan." Pungkasnya.
(Jimmy).
إرسال تعليق