Tanjung Jabung Timur, Online _bukadata.com -Berawal dari bulan Desember 2021 hingga memasuki awal Januari, 2022 curah hujan terbilang cukup tinggi, hingga mengakibatkan sebagian titik ruas jalan lintas kecamatan Sadu mengalami kerusakan parah,
Beberapa pengendara sepeda motor mengalami kesulitan ketika melalui titik yang sangat sulit dan perlu kehati hatian, tapi begitu mirisnya ketika pihak yang berkompeten di bidang perbaikan khususnya yang beradaUPTD PU di kecamatan Sadu.
Sungguh tak patut di jadikan contoh bagi para pengemban tugas lainnya,di karenakan ketika di konfirmasi wartawan dirinya memberikan jawaban yang tidak masuk akal.
HR Seorang oknum staff pegawai dinas PU kecamatan Sadu, ketika dimintai penjelasan pada senin (3/1/2022) perihal dan kendala jalan yang rusak.
Akan tetapi oknum tersebut menyampaikan kalimat yang kurang etis. Dan mengatakan bahwa perbaikan jalan itu butuh waktu dan bukan seperti sulap.
HR ketika di tanya oleh media bukadata.com melalui pesan Whatsapp dalam pesan singkatnya telah menuliskan beberapa kalimat tak sesuai dengan apa yang di maksud.
Berikut kutipan pertanyaan wartawan.-
"Ijin pak,terkait kerusakan jalan lintas di kecamatan Sadu,apa kendala sehingga perbaikan jalan rusak,khususnya di kecamatan Sadu,ntah itu UPTD,atau satker, mohon tanggapan dan responnya pak,trims ". By muslem media bukadata.com.tanya wartawan kepadanya.
"Perlu bapak ketahui,daerah Sungai Sayang itu didalam tahun 2021 sudah 4 kali perbaikan,jadi maaf pak bukan tidak di kerjakan.jelasnya.
Selanjutnya masih ditulis HR dalam WA nya
"Ini lg Bawak galar untuk perbaikan.perbaiki jalan bukan seperti sulap,tulisnya.
(Muslimin)
إرسال تعليق