Petandur Rasja Tenggelam Di Sungai Tarum Timur

Poto : Jajaran Tim pencari korban dari unsur BPDB, Damkar, Tagana, MAP Sosial Humanity,TNI, Polsek Binong, Perangkat Kec.Binong, Pemerintahan Desa Kihiyang bahu membahu sedang mencari korban.

Subang, Online_bukadata.com -Seorang kuli borongan tandur (penanam padi), penduduk kmp.Sukasari, Desa Citrajaya, Kecamatan Binong,Kabupaten Subang bernama Rasja (65), tenggelam saat hendak menyebrang di sungai Tarum Timur tepatnya sekitar 300 M arah timur dari perempatan ojeg Binong menuju bendungan Salamdarma, Senin (20/12/2021).

Camat Binong Drs Aep Saepudin Subandi saat dihubungi via saluran aplikasi WhatsApp mengatakan bila dirinya mengetahui orang tenggelam di sungai Tarum Timur sepulang monitoring kegiatan pasca Pilkades Desa Kihiyang. “ Semula saya tidak mengira ada kejadian orang tenggelam, dari kejauhan terlihat banyak orang sedang berenang disitu, setelahnya menepi dan bertanya ternyata mereka sedang mencari orang yang tenggelam, kejadiannya sekira Pkl.11.45 Wib” Ujarnya.

poto : Camat binong Drs.Aep Saepudin Sobandi bersama jajaran Polsek Binong sedang menyusuri sepanjang sungai Tarum Timur pencarian korban. Poto: bukadata/abdulah

Mengetahui kejadian itu, pihaknya lalu berupaya menghubungi tenaga bantuan untuk melakukan pencaraian dengan berkoordiasi pihak terkait diantaranya BPBD kabupaten Subang, Damkar Subang MAP Social Humanity, Tagana, relawan Gabungan, TNI, Polsek Binong, dan pemerintah desa setempat. Tuturnya.

Aep lebih lanjut menerangkan, koronolginya korban yang merupakan salah satu anggota Tim petandur borongan sehabis tandur di sawah milik Narca Sukanda yang berada sebelah utara kali Tarum Timur lalau hendak melanjutkan tandur di sawah milik Sartiman di sebelah Selatan kali Tarum Timur yang masih termasuk wilayah desa Kihiyang, namun ketika sedang menyeberangi kali Tarum Timur tiba-tiba di tengah sungai tenggelam diduga hanyut terbawa arus sungai.  

Kini pihaknya masih terus melakukan pencarian korban. “ Kemarin (hari kejadian) pencarian korban dilakukan hingga Pkl.17.30 sesuai SOP, tetapi pada malam harinya tetap Tim pencari korban tetap siaga dengan memasang lampu penerang khusus,” Terangnya.

Menurutnya, pencarian lanjutan dimulai Pkl.07.30 Wib namun hingga hari kedua, korban masih belum juga diketemukan. 

(Abdulah)